TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun sudah mengiyakan tawaran kubu PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia, Alfred Riedl mengaku belum menandatangani kontrak apapun dengan mereka. Namun demikian, ia mengaku akan mulai "bekerja" efektif hari ini, Senin 9 April 2012.
"Saya akan mulai bekerja mulai besok," kata Riedl yang ditemui Tempo di salah satu hotel di Jakarta, Ahad, 8 April 2012. Ia juga mengaku belum membicarakan kontrak kepelatihannya dengan KPSI. Pelatih berkebangsaan Austria tersebut dijadwalkan akan bertemu pengurus PSSI versi KPSI termasuk ketua umum La Nyalla M. Mattalitti pada Jumat mendatang. Detail mengenai kontrak Riedl mungkin saja akan dibahas pada Jumat mendatang.
Dalam memulai tugasnya, Riedl akan mengawasi dan menyeleksi para pemain yang pantas masuk dalam timnas PSSI versi KPSI yang akan dilatihnya. Ia mengaku akan menonton pertandingan Liga Super Indonesia pada hari Rabu untuk memonitor siapa pemain yang pantas masuk skuad.
Pelatih yang pernah sukses membawa tim nasional senior ke partai final Piala AFF 2010 itu belum memiliki bayangan siapa saja pemain yang akan menjadi tulang punggung Indonesia. "Yang masuk tim adalah yang terbaik," tutur Riedl singkat.
Rield menerima tawaran PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk menjadi pelatih Indonesia semata-mata untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Ia mengatakan bahwa PSSI dibawah Djohar Arifin telah melakukan beberapa kesalahan termasuk menendangnya keluar dari kursi kepelatihan.
Pelatih yang terkenal sangat disiplin ini mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Ahad, 8 April 2012, pukul 18.30 WIB.
ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Riedl: PSSI Versi KPSI Lebih Baik
Riedl Terima Tawaran Kubu 'PSSI Bayangan'
Riedl Menginap di Kempinski
Latih Timnas 'Bayangan' Riedl Duet dengan RD?
Riedl Kembali ke Indonesia
Niat PSSI Ketemu Nirwan Dipertanyakan
Pekan Depan, Koordinator Timnas Temui Nirwan Bakrie
Naturalisasi Sergio van Dijk Tunggu Kisruh Selesai
PSSI Surati Kepala Polri Minta Audiensi
Rekonsiliasi PSSI Contoh Thomas Alva Edison