TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin enggan mengomentari rencana 'PSSI bayangan' di bawah kepengurusan La Nyalla Mattalitti yang ingin menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih timnas senior PSSI versi KPSI.
"Saya no comment karena itu bukan urusan kami. Tapi, pada dasarnya, setiap orang kan boleh datang ke Indonesia," kata Djohar di kantor PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 9 April 2012.
Alfred Riedl merupakan pelatih timnas senior Indonesia di Piala AFF 2010. Saat itu, Riedl membawa Indonesia ke final turnamen, namun tim Merah Putih dikalahkan Malaysia lewat agregat gol 2-4. Meski beberapa pihak menyebut pelatih asal Austria itu berhasil mengatrol permainan timnas, kepengurusan Djohar memecatnya tidak lama sebelum pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan berlangsung.
Riedl sendiri datang ke Indonesia dari Austria menggunakan maskapai Turkish Airways pada Ahad malam. Sesampainya di Jakarta, mantan pelatih timnas Vietnam itu langsung menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua Umum PSSI versi KPSI, Rahim Soekasah.
Kepengurusan La Nyalla Mattalitti memproyeksikan Riedl sebagai pelatih timnas senior, didampingi Rahmad Darmawan yang diplot menangani timnas U-23. Rahmad yang baru pulang magang di klub lokal Sao Paulo, Mogi Mirim, selama dua minggu, masih belum menjawab tawaran kepengurusan PSSI yang terpilih di kongres luar biasa Ancol pada 18 Maret lalu itu.
ARIE FIRDAUS