TEMPO.CO, London - Gelandang Chelsea Michael Essien sudah tak sabar menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. Pemain tim nasional Ghana ini optimistis Chelsea mampu mengalahkan klub raksasa asal Spanyol itu.
“Saya merasa ini waktunya bagi kami mengalahkan mereka,” katanya di situs pribadi miliknya. “Kami telah bermain beberapa kali melawan mereka dalam delapan tahun terakhir ini. Pastinya mereka masih dapat dikalahkan.”
Chelsea berkesempatan lebih dulu menjamu El Barca di Stamford Bridge pada Kamis, 19 April 2012. Berselang satu minggu, giliran Frank Lampard dan kawan-kawan yang bertandang ke markas keramat Barca, Camp Nou.
Ini merupakan kesempatan bagi Chelsea untuk menghapus kekalahan menyakitkan dari Barca pada Liga Champions edisi 2008/2009 silam. Waktu itu klub asal London Barat tersebut gagal melangkah ke partai puncak karena kalah agresifitas gol tandang dari El Barca.
Laga itu, kata Essien, penuh dengan drama dan mempertontonkan permainan sepak bola yang luar biasa. “Pertandingan itu memiliki segalanya, termasuk dua gol yang luar biasa,” ujar bekas pemain Olympique Lyon itu. “Kami menginginkan mereka, begitu juga sebaliknya. Tapi kami gagal dan harus membayar mahal.”
Berdasarkan catatan pertemuan mereka di kompetisi elit Benua Biru itu, Chelsea dan Barca sudah berjumpa delapan kali. Kedua tim sama-sama mencatatkan dua kemenangan dan selebihnya berakhir imbang.
SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Riedl: PSSI Versi KPSI Lebih Baik
Riedl: PSSI Versi KPSI Lebih Baik
Riedl Menginap di Kempinski
Ferguson Akui MU Menang Beruntung
City Tak Berdaya Hadapi Arsenal