TEMPO.CO, Blackburn - Penjaga gawang Liverpool, Brad Jones menjalani debut Liga Primer Inggris dengan cara yang apik. Berstatus sebagai pilihan ketiga di bawah mistar gawang The Reds, Jones mampu tampil sebagai pahlawan dengan menyelamatkan sepakan penalti Blackburn Rovers. Jika bukan karena aksinya itu, mungkin hasil akhir tidak bakal berujung pada kemenangan Liverpool 3-2.
Jones sebenarnya baru masuk ke dalam lapangan Ewood Park pada menit ke-25. Dia menggantikan John Flanagaan. Jones diutus untuk mengisisi pos kiper yang ditinggalkan Alexander Doni usai mendapatkan kartu merah dari wasit Anthony Taylor.
Tugas Jones sebagai penjaga gawang sangat berat. Begitu masuk lapangan, ia langsung dihadapkan dengan eksekusi penalti, menyusul pelanggaran yang dibuat Doni sebelumnya. Mungkin banyak keraguan Jones mampu menyelamatkan timnya dari eksekusi penalti itu, mengingat sejak didatangkan pada 2010 silam, Jones baru tampil dua kali, dan belum pernah tampil di Liga Primer Inggris.
Meskipun begitu, pemain berusia 30 tahun itu mampu menepis keraguan. Jones sukses menangkap eksekusi penalti Blackburn yang dilakukan Yakubu Aiyegbeni. Penyerang Rovers itu melepas tembakan ke arah kanan dan mampu dibaca dengan baik oleh Jones.
Jones sendiri merendah atas akisnya itu. Ia mengatakan keberhasilannya menyelamatkan penalti itu tak lepas dari pengalamannya bermain bersama dengan Yakubu. Jones dan Yakubu pernah bermain bersama di Middlesbrough pada 2005 hingga 2007.
“Setiap Jumat saya berlatih adu penalti dengan Yakubu di Middlesbrough,” kata Jones seusai laga. “Saya sudah beberapa tahun bermain dengannya dan sering berlatih penalti, jadi saya tahu gayanya dan apa yang akan dia lakukan.”
Jones pun mendedikasikan aksinya itu untuk mendiang anaknya, Luca, yang meningal akibat penyakit leukemia pada 18 November 2011 silam. “Ini saat-saat yang sulit dalam 18 bulan dengan kepergian anak saya. Itu untuknya dan juga para pendukung Liverpool yang telah mendukung saya,” ujarnya.
Jones sebenarnya sempat terpilih dalam 23 pemain Australia untuk Piala Dunia 2010 lalu. Namun begitu mendengar anaknnya yang berusia enam tahun itu didiagnosis leukemia, Jones pun langsung mengundurkan diri.
GUARDIAN | IRVAN SAPUTRA