TEMPO.CO, Bandung - Kemenangan Persib Bandung 1-0 atas Gresik United di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 11 April 2012, dinodai kericuhan seusai pertandingan. Para pelaku bukanlah para bobotoh Persib seperti dikhawatirkan banyak petugas. Tapi, pemain kedua tim serta seorang petugas pengamanan swasta sekaligus centeng Manajer Persib Umuh Muhtar yang turut membantu Panitia Pelaksana Pertandingan Persib.
Berdasarkan cuplikan rekaman video seperti diunggah simamaung.com, insiden terjadi selepas wasit Novari Ikhsan meniup peluit tanda usai pertandingan. Saat itu terjadi cekcok antara bek kanan Persib Zulkifli "Zul" Sukur dengan penyerang Gresik United Marwan Sayedeh di depan kotak penalti kubu Maung Bandung. Entah apa yang mereka ributkan, tiba-tiba Marwan melayangkan tinju ke arah muka Zul lalu lari ke arah tengah lapangan. Zul langsung mengejar.
Aksi Marwan kontan juga memancing perhatian kolega Zul seperti Wildansyah dan Marcio Souza. Marcio sempat mencoba menghentikan Marwan, tapi gagal. Marwan baru berhenti kabur setelah dicegat dan dirangkul salah satu asisten wasit. Pada saat bersamaan, Zul datang berbarengan dengan beberapa pemain kedua tim dan wasit Novari. Juga dua centeng Umuh yang mengenakan seragam kaus putih berkerah, celana hitam, dan memakai tanda pengenal.
Saat itu juga Zul langsung melayangkan bogem ke arah muka Marwan sambil terus berbalik melangkah ke arah dia datang. Menyusul, salah satu centeng Umuh yang tak bertopi, nimbrung melepaskan tinju ke arah kepala pemain Gresik United nomor 33 itu sambil berlalu. Marwan sempat tampak hendak melawan tapi berhasil diamankan. Saat digandeng dan digiring polisi ke arah bench skuad Gresik, alis kanan pemain kelahiran Saudi Arabia 29 tahun lalu itu tampak mengucurkan darah.
Tak terima, Marwan langsung mengadukan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung semalam. Dengan alis kanan dibalut plester, dia memberikan keterangan kepada polisi penyidik reserse kriminal unit kejahatan kekerasan. "Zulkifli (Sukur) dan orang yang tak saya kenal pakai kaus putih mungkin sekuriti, saya tidak tahu," ujarnya usai melapor polisi di markas Polrestabes Bandung, Rabu malam 11 April 2012.
Belum diketahui kapan polisi akan menindaklanjuti laporan Marwan dengan memanggil dan memeriksa Zul dan salah satu centeng Umuh.
ERICK P HARDI