TEMPO.CO, BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengupayakan perdamaian dengan kubu Gresik United terkait pemukulan pemain Marwan Sayedeh oleh pemain Persib dan petugas pengamanan internal Umuh yang terjadi seusai laga kedua tim di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 11 April 2012. Bahkan menurut Umuh, Marwan sudah bersedia mencabut laporannya tentang penganiayaan oleh orang Persib ke Polrestabes Bandung.
"Saya sudah bicara dengan Pak Ipung Syaiful, penasehat Gresik United dan Zidan atau Torip Mazidanor Manajer Gresik, dan Marwan" kata Umuh di Bandung, Kamis 12 April 2012. "Mereka sudah tak ada masalah lagi dan nanti Marwan dengan pimpinannya akan ke Polrestabes mungkin untuk mencabut laporan."
Umuh belum tahu kapan persisnya Marwan akan mencabut laporan polisi-nya. "Tapi mereka katanya akan datang lagi ke Bandung Sabtu besok setelah ada petunjuk dari Joko Driyono (bos PT Liga Indonesia)."
Meski begitu, Umuh tak memungkiri kemungkinan polisi tetap menindaklanjuti penyidikan laporan Marwan dengan memanggil para pihak yang terlibat dalam kericuhan. Dan bila itu terjadi, ia mengaku siap menghadapi. "Kalau perkaranya ternyata tetap lanjut juga tidak masalah. Tapi mudah-mudahan saja tidaklah. Nanti saya juga siap bertanggungjawab karena mereka anak buah saya dan saya sebagai komandannya,"katanya.
Manajer Keuangan Gresik United Abdul Hamid pun membenarkan terbukanya penyelesaian perseteruan Marwan dengan Persib secara baik seperti dipesankan Ipung. Bahkan penyelesaian kekeluargaan itu pula, kata dia, yang diinginkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang juga General Manager PT Persegres Joko Samudro, pemilik Gresik United. "Saya sudah bicara dengan Pak Bupati yang ingin sudahlah diselesaikan dengan cara yang baik. Makanya nanti saya akan bicara lagi dengan Marwan, manajer dan Pak Ipung,"katanya di Hotel Naripan.
Seperti diketahui, sengketa berawal dari cekcok antara Marwan dengan bek kanan Persib Zulkifli Sukur selepas peluit tanda pertandingan Persib lawan Gresik di Stadion Siliwangi kemarin. Dalamrekaman video, Marwan tampak sempat melayangkan kepalan tangan ke arah Zulkifli. Tak terima, Zulkifli lalu mengejar Marwan dan balas melayangkan bogem ke arah muka. Pada saat yang sama, seorang petugas keamanan internal yang juga pengawal Umuh melepaskan pukulan ke arah kepala Marwan.
Atas kejadian tersebut, semalam Marwan langsung mengadukan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Dengan alis kanan dibalut plester, dia memberikan keterangan kepada polisi penyidik reserse kriminal unit Kejahatan Kekerasan. Belum diketahui kapan polisi akan menindaklanjuti laporan Marwan dengan memanggil dan memeriksa Zul dan salah satu centeng Umuh.
ERICK P HARDI