TEMPO.CO, - Piermario Morosini memang hanya bermain di divisi kedua sepak bola Liga Italia, tapi kepergiannya pada Sabtu 14 April 2012 tetaplah menjadi duka bagi seluruh elemen sepak bola Negeri Pizza. Beberapa tokoh sepak bola Seri-A menyampaikan rasa simpatinya atas kepergian pemain Udinese yang sedang dipinjamkan ke Livorno itu.
Mantan rekan setim Morosini di Udinese, Mauricio Isla, menyampaikan rasa simpatinya lewat situs jejaring sosial, Twitter. “Piermario akan selalu dikenang sebagai teman dan orang yang baik,” kata Isla.
Gelandang andalan Juventus dan tim nasional Italia, Claudio Marchisio, juga sedih atas kepergian Morosini. Meski tidak mengenal secara personal, Marchisio pernah beberapa kali bertemu dengannya.
“Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya menyebutnya sebagai teman dan kolega yang baik,” kata Marchisio pada akun Facebook miliknya. “Di usia muda kami sering bertemu saat saya di Juventus dan dia di Atalanta. Juga saat di timnas U-21.”
Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, pun terpukul dengan kematian Morosini. “Ini kabar yang buruk, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan,” kata Galliani kepada Sky Sport Italia. “Ketika dihadapkan dengan kematian, Anda tidak bisa membicarakan sepak bola.”
Rival sekota Milan, Internazionale Milan, lewat kaptennya, Javier Zanetti, juga senada dengan petinggi Rossoneri. “Sesuatu yang luar biasa telah terjadi, dan itu jelas keputusan yang tepat untuk menunda semua pertandingan liga,” kata Zanetti di situs resmi klub. “Atas nama anggota tim, pikiran dan simpati pergi ke orang yang dicintainya.”
GOAL | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Morosini, Akhir Tragis Pemain Berhati Emas
Pemain-pemain Bola yang Tewas Akibat Sakit Jantung
Atlet Sepak Bola Harus Sering Tes Jantung
Kehidupan Tragis Morosini
Morosini Alami Tiga Serangan Jantung Beruntun
Morosnin Meninggal, Laga Seri-A Ditangguhkan