TEMPO.CO, Manchester – Kemenangan 4-0 atas Aston Villa di Old Trafford, Minggu (15/4), mengembalikan keunggulan 5 poin Manchester United di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris yang sehari sebelumnya sempat menyempit menjadi 1 poin menyusul kemenangan 6-1 yang diraih tim peringkat kedua, Manchester City, atas tuan rumah Norwich City di Carrow Road.
Tapi, pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson, menepis anggapan bahwa kini pasukannya adalah favorit juara meski Premier League musim ini hanya menyisakan pekan pertandingan lagi.
"Masih mungkin ada perubahan situasi, tapi inti permainan ini adalah untuk menikmati diri sendiri dan bermain dengan ekspresi seperti yang kami lakukan hari ini,'' kata Ferguson. "Kita tak pernah boleh terlalu percaya diri. Yang penting sekarang adalah tak kehilangan terlalu banyak poin.
"Ini hasil yang bagus bagi kami. Di babak pertama kami memainkan beberapa teknik yang bagus dan gol ketiga menuntaskan pertandingan ini dan kami berhasil menyelesaikannya."
Gol pertama MU dalam pertandingan ini dicetak dari titik penalty oleh Wayne Rooney di menit ke-7 setelah Ashley Young dijatuhkan oleh Ciaran Clark meski ada kesan Young mendramatisasi dampak dari benturan tersebut.
Ferguson tak menampik bahwa Young sengaja melakukan akting saat terjatuh, tapi ia menilai keputusan penalti tersebut tak keliru.
"Saya pikir ia memang berakting demi mendapatkan hadiah penalti itu," kata Ferguson. "Jika seorang pemain memutuskan untuk menjulurkan kakinya maka ia memang melakukan pelanggaran. Saya pikir cara jatuh Young sangat dramatis dan mungkin ia berlebihan dampak ganjalan tersebut, tapi tak ada keraguan tentang penalti itu.
"Saya pikir mereka tak seharusnya melakukan protes. Cara bertahan yang bagus akan selalu menjadi cara bertahan yang bagus – jika mereka membaca permainan itu dan tetap waspada, mereka seharusnya bisa menghindari hal itu."
SOCCERNET | A. RIJAL