TEMPO.CO, London - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengklaim bahwa sepak bola harus menggunakan teknologi garis gawang. Hal tersebut terkait gol kedua yang bersarang ke gawang timnya ketika berhadapan dengan Chelsea, di Stadion Wembley, Ahad 15 April 2012.
Gol kedua Chelsea yang dilesakkan oleh Juan Mata berbau kontroversial. Pasalnya bola belum melewati garis gawang ketika pertandingan babak kedua baru berjalan empat menit, disahkan oleh wasit Martin Atkinson.
Kejadian tersebut berawal dari sundulan David Luiz yang ditepis oleh Carlo Cidicini. Ledley king, John Terry dan Benoit Assou-Ekoto terlibat benturan dan terjatuh di mulut gawang. Bola kemudian ditendang Juan Mata, Assou-Ekoto terlihat menghalau bola tepat di garis gawang. Tapi Atkinson menilai bola tersebut sudah melewati garis dan gol diberikan kepada The Blues.
“Tidak ada yang dapat kita lakukan tentang hal itu pada saat ini,” kata Redknapp. ”Teknologi garis gawang harus ada dalam pertandingan. Anda tidak akan bisa berada dalam situasi seperti itu terus-menerus.”
Redknapp juga mengakui bahwa Atkinson telah meminta maaf kepadanya. Atkinson merupakan salah satu wasit terbaik yang dimiliki Inggris. Hal tersebut terbukti dari keikutsertaannya untuk memimpin laga dalam ajang Euro 2012 mendatang.
“Dia mengaku lebih buruk daripada saya. Saya tidak berpikir begitu, namun dia mengatakan merasa lebih buruk. Dia tahu telah melakukan kesalahan, dan dia mengaku akan memiliki pekan yang buruk juga,” ujar Redknapp.“Dia mengakui kesalahannya. Dia melakukannya dengan tidak sengaja.”
THE SUN | ANTONIUS WISHNU