TEMPO.CO, Jakarta - Tim Cesc Fabregas Cs menahan tim Indonesia Selection dengan skor 1-1 dalam pertandingan eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam, 5 Juli 2012. Fabregas Cs sempat unggul lewat penyerang asal PSM Makassar, Ilija Spasijovic, di menit ke-15, memanfaatkan umpang terobosan dari lini tengah. sedangkan gol balasan Indonesia diciptakan penyerang asal Persibo Bojonegoro, Syamsul Arif di menit ke-22, memanfaatkan bola liar di kotak penalti tim Fabregas.
Pertandingan berlangsung dalam tempo lamban. Serangan yang dibangun kedua tim lebih sering mentok di lini tengah. Namun beberapa kali, tim Fabregas Cs mampu membahayakan gawang Indonesia yang dijaga Markus Horison.
Pelatih tim Indonesia Selection, Nil Maizar, mengaku cukup puas. Alasannya, tim hanya dipersiapkan selama satu hari dan beberapa pemain bergabung di saat-saat terakhir. "Untuk tim yang dipersiapkan dalam satu hari, saya cukup puas. Alhamdulillah tidak mengecewakan," ujar Nilmaizar, seusai pertandingan.
Nil pun memuji Fabregas yang dinilainya punya kualitas bagus dan pintar membaca permainan. "Meski letih, tapi Fabregas luar biasa. Benar-benar profesional," ujar Nil.
Pelatih tim Fabregas Cs, Divaldo Alves menyanjung permainan yang ditunjukkan Fabregas. Ia pun berharap para pemain Indonesia bisa mengambil manfaat dan pelajaran dari kedatangan Fabregas tersebut.
"Ia memang sengaja ditempatkan bebas, agar bisa menjadi contoh bagi pemain Indonesia. Misalnya, cara melepaskan diri saat di-marking dengan ketat oleh lawan," ujar pelatih tim Fabregas Cs, Divaldo Alves.
Pemain belakang asal Queens Park Rangers, Anton Ferdinand mengaku senang dengan sambutan yang didapat di jakarta. "Sebuah kehormatan bisa datang ke sini. Saya sangat menikmatinya," ujar adik pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand.
ARIE FIRDAUS