TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, meminta kepada para pemain Liga Super Indonesia (LSI) yang memperkuat tim nasional segera bertobat dengan meninggalkan tim nasional.
"Saya ingatkan pemain kembalilah kepada jalan yang benar. Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ponaryo Astaman, mereka bukan pengkhianat, cuma tidak mengindahkan klubnya," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad, 5 Agustus 2012.
Sejumlah pemain LSI memenuhi panggilan untuk memperkuat tim nasional saat melawan klub asal Spanyol, Valencia, Sabtu malam, 4 Agustus 2012. Mereka antara lain Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, M Ridwan, Zulkifli Syukur, dan Patrich Wanggai.
La Nyalla mengatakan, mereka harus kembali ke klub masing-masing. Namun ia tak yakin klub akan membebaskan mereka dari sanksi. "Semoga klub-klubnya mau mengampuni, tapi saya yakin mereka tidak mau mengampuni. Mudah-mudahan Bepe mau diampuni teman-temannya sendiri di Persija," katanya.
La Nyalla melarang para pemain LSI memperkuat tim nasional bentukkan PSSI, karena sejak awal pihaknya telah menolak kepemimpinan Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI. "Selama ditangani Djohar Arifin, no way," katanya.
Dwi Riyanto Agustiar