TEMPO.CO, Jakarta - Todung Mulya Lubis akhirnya mundur dari jabatan Ketua Komite Bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan itu diambil Todung karena menilai sengkarut sepak bola nasional, antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), sulit mencapai titik temu.
"Saya sibuk dengan pekerjaan lain dan susah membagi waktu. Sedangkan pekerjaan di Komite Bersama berkepanjangan. Saya melihat bahwa komposisi dan desain di komite tidak mungkin mencapai titik temu," kata Todung, Rabu, 31 Oktober 2012.
Menurut dia, keputusan mundur itu murni berasal dari diri sendiri dan bukan akibat tekanan dari pihak mana pun. Ia pun mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pada Senin lalu, 29 Oktober 2012.
"Ketua Umum PSSI yang mengangkat saya, jadi saya juga sampaikan pengunduran diri kepadanya. Tinggal nanti Ketua Umum PSSI menunjuk pengganti saya," ujar Todung lagi.
Meski mengundurkan diri dari jabatan tersebut, Todung berharap sengkarut sepak bola nasional bisa selesai. "Mudah-mudahan semua bisa selesai dengan baik, karena sebenarnya saat ini sudah ada perkembangan," katanya.
Todung pun mencontohkan ihwal kompetisi dan pembahasan statuta, yang sudah tidak lagi dibahas di komite karena telah diserahkan kepada tim khusus.
Rumor mundurnya Todung dari jabatan Ketua Komite Bersama sendiri sebenarnya telah beredar sejak lama. Namun, kabar tersebut beberapa kali dibantah anggota Komite Bersama dari PSSI lain, seperti Catur Agus Saptono atau Saleh Mukaddar.
ARIE FIRDAUS