TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Andik Vermansyah menjadi pahlawan Indonesia saat melawan Singapura di turnamen Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu, 28 November 2012. Gol tunggalnya memastikan Indonesia menang 1-0. Ia langsung jadi buruan wartawan setelah pertandingan itu. Di pintu keluar stadion, ia tampak sedikit grogi saat diberondong pertanyaan.
Apa arti kemenangan itu bagi Andik? "Apa ya, Mas..? Mungkin berarti kutukannya telah dicabut," katanya sambil garuk-garuk kepala. Hasil itu memang merupakan yang perdana bagi Indonesia atas Singapura dalam 14 tahun terakhir.
Andik mengakui pertandingan melawan Singapura kali ini memang cukup melelahkan. "Sangat menguras tenaga. Tapi alhamdulillah hasilnya juga bagus. Karena itu, saya sangat berterima kasih kepada semuanya, terutama para suporter. Terima kasih saudara-saudara TKI," kata pemain Persebaya itu.
Dari mana dia belajar tendangan bebas yang berbuah gol itu? "Ah, itu tendangan kebetulan saja. Tendangan biasa, kok," katanya. Namun, ketika terus didesak wartawan, Andik mengaku bahwa tendangan itu diajarkan asisten pelatih timnas. "Setelah melihat hasil pertandingan Singapura lawan Malaysia, coach Fabio (Oliviera) melatih saya khusus tendangan bebas."
Lalu, untuk siapa golnya itu ia dedikasikan? "Golnya untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi yang selalu merendahkan timnas," katanya dengan gaya ngocol sambil berlari menuju bus pemain.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita Terpopuler:
Andik Pastikan Indonesia Pukul Singapura 1-0
Salah Tidur, Van Beukering Absen di Piala AFF