TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Ada banyak cara yang dilakukan Elie Aiboy untuk mencairkan suasana tim nasional Indonesia di tengah tekanan besar yang ada di Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara 2012. Tingkah yang tidak hanya membuat rekan-rekannya di timnas tertawa, namun juga wartawan, bahkan pemain tim lawan.
Seusai laga melawan Singapura pada Rabu lalu, 28 November 2012, wartawan yang menunggunya di mix zone dibuat tertawa karena ia berjalan keluar dari ruang ganti menuju bus dengan menggunakan topeng Ultraman, salah satu tokoh animasi Jepang.
Baca Juga:
Tidak hanya wartawan, Jumat kemarin, 30 November 2012, giliran pemain belakang timnas Singapura, Baihakki Khaizan, yang "dikerjai". Baihakki yang tengah diwawancarai beberapa wartawan dikejutkan oleh Elie yang bergaya kemayu dan mengenakan rambut palsu serta kacamata hitam.
Sekilas, penampilan Elie mirip Pak Tarno--komedian dan pesulap di Indonesia. Baihakki hanya membalas dengan muka heran saat disapa "hai" oleh "Pak Tarno", lalu membuang muka.
Baihakki baru sadar saat di tangga menuju ruang makan bahwa pria kemayu yang menggodanya itu adalah Elie Aiboy. Baihakki tengah berdiri di anak tangga bawah, sementara Elie turun dari tangga teratas dengan penampilan yang masih seperti "Pak Tarno" jadi-jadian. Sejenak terpaku, Baihakki tiba-tiba tertawa sambil setengah berteriak ke arah Elie. "Sialan kau, Elie!" kata Baihakki.
Tawa Elie pun pecah saat Baihakki sadar kedoknya terbuka. Namun pemain Semen Padang itu masih terus bermain peran. "Panggil saya Joice," kata Elie, memperkenalkan nama barunya, disambut tawa yang lebih kencang.
Elie memiliki alasan melakukan hal tersebut. "Saya melakukan ini untuk mencairkan suasana agar tidak tegang," kata pemain paling senior di timnas Indonesia tersebut.
Elie tidak ingin rekan-rekannya yang lain, yang mayoritas merupakan pemain muda dan tidak berpengalaman, terbeban dengan harapan tinggi penggemar sepak bola Indonesia. Terlebih, kali ini timnas tidak bermain di Jakarta. Ia pun membagi saran kepada para pemain muda yang ada di timnas Indonesia saat ini.
"Main seperti latihan saja dan jangan anggap pertandingan nanti sebagai beban karena harus menang. Justru beban ada di mereka (Malaysia) karena harus menang untuk lolos ke semifinal. Mereka memang akan terus serang. Tenang saja, ketika mereka tidak fokus, di sana momen kita menyerang," kata Elie, membagi trik.
ARIE FIRDAUS
Berita terpopuler lainnya:
DPR Ikut ''Panas'' Soal Penghinaan Suporter Malaysia
Malaysia Hina Indonesia, Wakapolri Nanan Berang
Pelatih Singapura: Indonesia Kalah dari Malaysia
Andik: Lawan Malaysia Ibarat Final
Kata Irfan Bachdim, Ini Pemain Malaysia Berbahaya