TEMPO.CO, London - Arsene Wenger mengungkapkan rasa irinya terhadap pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pelatih Arsenal itu mengatakan seharusnya Sir Alex mendapat hukuman karena mengeluarkan kata-kata kasar saat Manchester United mengalahkan Newcastle United 4-3 di Old Trafford.
Wasit Mike Dean, yang menjadi pengatur jalannya pertandingan, tidak menghukum Fergie saat mengeluarkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan Boxing Day itu. Padahal, ketika Wenger menendang botol air dalam laga The Gunners vs MU yang berakhir 2-1 di Old Trafford pada 2009, Dean langsung mengusir Wenger ke tribun penonton.
Sikap lunak Dean kepada Fergie--sapaan akrab Ferguson--membuat Wenger berang. Menurutnya, pelatih asal Skotlandia itu pria beruntung. "Ya, seharusnya dia mendapat hukuman atas perilaku yang ditunjukkannya pada pertandingan itu," ujar pelatih asal Prancis itu.
"Kami terkadang suka mendatangi meja ofisial di pinggir lapangan, dan ketika Anda melakukan itu, Anda harus mendapat hukuman. Apakah itu saya atau Fergie atau siapa pun di dunia ini. Aturan adalah aturan, itu bukan aturan yang hanya untuk satu orang dan aturan untuk yang lain. Hal ini sama untuk semua orang," ucap pelatih berusia 63 tahun itu.
Perihal mengenai dugaan ketakutan wasit dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepada Fergie, Wenger merasa tidak yakin. Menurutnya, dengan adanya peraturan, tidak ada alasan untuk takut terhadap seseorang. Wenger menambahkan, dirinya tidak mengerti kenapa orang harus takut kepada Fergie.
"Ada aturan dan wasit bertindak berdasarkan aturan itu. Mereka adalah orang-orang profesional. Mereka dibayar untuk itu. Ketika mereka membuat kesalahan, itu bukan berarti mereka tidak jujur, tetapi jelas karena mereka membuat kesalahan," tutup Wenger
SKY SPORTS | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Tak Patuh, PSSI Ancam Cabut Keanggotan Klub LSI
Bepe 5 Besar Pemain Terbaik Asia 2012
PSSI Beri Jaminan Pemain dalam Timnas
Arsenal Siap Tampung David Villa
Laudrup Bantah Swansea Dekati Villa