TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuka pintu lebar-lebar bagi klub Persib Bandung untuk kembali ke pangkuan induk organisasi sepak bola itu. PSSI akan segera membalas surat Persib yang sudah dilayangkan sebelumnya terkait dengan keinginan tersebut. "Kalau memang permintaan mereka seperti itu, kami akan penuhi segera," kata Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, Rabu, 2 Januari 2013.
Dalam surat yang dikirimkan ke PSSI beberapa waktu lalu, tim berjulukan Maung Bandung itu meminta penjelasan mengenai dua hal dari PSSI. Pertama, penjelasan soal penyebab tidak diundangnya Persib ke Kongres Luar Biasa PSSI. Kedua, soal status hukuman yang dijatuhkan kepada Persib beberapa waktu lalu.
"Tapi soal hukuman, otomatis sanksi klub Liga Super Indonesia akan gugur bila mereka kembali bergabung dengan PSSI. Itu sudah kami sampaikan sebelumnya," kata Halim.
Meski demikian, Halim mengaku siap memberikan bukti tertulis sesuai dengan permintaan Persib. "Kami akan minta Komite Disiplin membuat suratnya."
"Tidak hanya Persib. Semua klub akan kami kirimi surat sebagai penegasan ihwal status hukuman. Pada dasarnya, kami buka pintu selebar-lebarnya bagi klub untuk kembali berada di bawah yurisdiksi PSSI," kata Halim.
Persib sebelumnya mengutarakan niat kembali berada di bawah yurisdiksi PSSI. Hal itu diutarakan Direktur Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan. Namun, sebelum merealisasi niat itu, Farhan meminta PSSI menjelaskan status skorsing mereka.
ARIE FIRDAUS