TEMPO.CO, Milan - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengkonfirmasi bahwa Robinho tetap di San Siro. Hal itu diungkapkan setelah penyerang tersebut enggan bermain di klub Brasil selain Santos.
Santos dan Milan gagal menemukan kesepakatan setelah kedua tim sama-sama ngotot dengan pendirian mereka mengenai harga transfer Robinho. Santos berkukuh bahwa harga 10 juta euro atau sekitar Rp 125,89 miliar yang disodorkan untuk pemain tersebut masih terlalu tinggi.
"Kami gagal menemukan kesepakatan dengan Santos. Dan agennya juga tidak setuju penawaran gaji yang ditawarkan kepada Robinho. Jadi, dia tidak jadi meninggalkan Milan," ungkap Galliani.
Menurut Galliani, masih ada beberapa klub Brasil lain yang ingin membawa pulang pemain berusia 28 tahun itu. Tetapi Robinho keukeuh ingin pulang ke klub yang membesarkannya, Santos. "Dia ingin pulang ke Brasil, tetapi hanya ingin bermain untuk Santos," ucap Galliani.
"Ada klub Brasil lain yang siap memenuhi semua persyaratan. Namun, Robinho mengatakan lebih baik tinggal di Milan. Saya mendengar Gremio juga menginginkan dia. Dan mereka bersedia membayar semua biaya transfer," kata pria berusia 68 tahun ini.
Milan baru saja kehilangan Alexandre Pato yang terlebih dulu pulang kampung dan bergabung dengan Corinthians. Galliani menekankan bahwa Rossoneri tidak akan membeli penyerang baru pada jendela transfer Januari ini. "Sekarang kami memiliki lima penyerang. Jika tidak ada yang pergi lagi, tidak ada seorang pun yang akan datang selama jendela transfer Januari," kata Galliani.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Benitez Terpukau dengan Performa Ba
Aguero: Cuma Messi yang Layak Raih Ballon d'Or
Tottenham Berpeluang Besar Gaet Zaha
Aguero Cedera Hamstring
Everton Merugi, Moyes Emoh Jual Pemain