TEMPO.CO, Florence - Penyerang Italia Giuseppe Rossi mengungkapkan alasan kepindahannya ke Fiorentina dari Villarreal. Pemain berusia 25 tahun itu sangat menyukai proyek yang direncanakan La Viola, dan dia ingin menjadi bagian dari proyek tersebut.
"Mereka adalah satu-satunya tim yang mengajukan penawaran kepada saya. Mereka datang dengan bukti, bukan hanya omongan. Saya suka proyek di Viola. Saya ingin menjadi bagian dari itu. Itu sangat penting bagi saya," ujar pemain yang telah bermain dalam 27 pertandingan dan mencetak enam gol untuk tim nasional Italia ini.
Meskipun Rossi menganggap kepindahannya itu terlalu cepat untuknya, dia senang bisa bergabung dengan Fiorentina. Perpaduan pemain muda dan berpengalaman di sana menjadi nilai lebih di mata Rossi. "Saya terlalu cepat dalam mengambil langkah ini, bahkan jika itu terjadi musim panas lalu. Tetapi saya senang berada di Fiorentina," Rossi menegaskan.
"Ada banyak anak muda di sini, tetapi juga ada pemain berpengalaman. Dan kami semua tahu bahwa Fiorentina sedang dalam kondisi terbaik di Italia. Saya tidak sabar untuk mulai bermain bersama Stevan Jovetic dan Luca Toni. Mereka pemain hebat," katanya.
Mantan striker Manchester United itu menderita cedera ligamen lutut sejak Oktober 2011. Cedera yang terus berulang memaksanya menjalani operasi dua kali. Pemain yang diboyong Fiorentina dengan harga 10 juta euro atau sekitar Rp 126,47 miliar itu diperkirakan baru bisa kembali merumput pada Maret 2013.
"Saya tidak tahu tanggal pasti kapan saya bisa bermain kembali. Saya berharap kembali fit sesegera mungkin, sehingga saya bisa bermain untuk suporter Viola. Berharap semuanya berjalan dengan baik," kata Rossi.
Musim ini, Rossi sama sekali belum bermain bersama Villarreal. Musim lalu saja, dia hanya bermain dalam 14 pertandingan dan mencetak lima gol untuk El Submarino Amarillo. Tetapi pemain yang pernah merumput bersama Parma dan Newcastle United itu tidak pernah putus asa, apalagi berencana pensiun.
"Pensiun? Saya tidak pernah berpikir utnuk berhenti. Menjadi pemain sepak bola adalah satu-satunya hal yang saya tahu bagaimana cara melakukannya," tutur Rossi.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU