TEMPO.CO, Manchester - Liverpool tidak menjadi pesaing utama Manchester United dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2012/2013. Namun bagi gelandang veteran MU, Paul Scholes, Liverpool tetap menjadi rival abadi buat klubnya.
Liverpool terakhir kali bersaing ketat dengan MU pada musim 2008/2009. Ketika itu, The Reds berusaha keras menyingkirkan The Red Devils dari kursi singgasana. Namun, hingga akhir kompetisi, mereka tak juga mampu melakukannya. Mereka pun harus puas berada di urutan kedua.
Setelah itu, Liverpool bak ditelan bumi. Mereka kesulitan menembus posisi empat besar. Kini, mereka berada di urutan kedelapan. "Liverpool belum melakukan terbaik seperti yang dilakukannya beberapa tahun lalu dan mereka harus mengakuinya," kata Scholes, Selasa, 8 Januari 2013.
Meski begitu, Scholes tetap menilai Liverpool sebagai lawan terbesar di sepanjang sejarah MU. "Mereka selalu melakukan permainan besar dan mempunyai atmosfer yang baik," ujar pemain yang dijuluki Ginger Prince itu. Akhir pekan ini, MU akan menjamu Liverpool di Old Trafford.
Scholes lalu mengungkapkan alasannya kembali dari masa pensiunnya. "Saya hanya ingin kembali bermain dan senang bisa melakukannya," tutur pemain jebolan akademi MU ini. "Pada waktu itu juga banyak pemain cedera dan saya berpikir mungkin bisa membantu jadi saya mencobanya."
Scholes memutuskan gantung sepatu pada musim panas 2011 lalu. Namun, Scholes kembali merumput ketika MU mengalahkan Manchester City di Etihad Stadium ajang Piala FA. Beredar kabar, setelah akhir musim ini, bekas pemain tengah tim nasional Inggris itu benar-benar akan pensiun.
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES TONCE