TEMPO.CO, London - Manajer Swansea City, Michael Laudrup, memberikan solusi kepada pelatih Chelsea, Rafael Benitez, bila ingin memenangi hati para suporter The Blues. Caranya adalah dengan mempersembahkan satu trofi juara buat Chelsea.
"Anda tidak dapat mengubah pikiran beberapa orang," kata bekas pelatih Spartak Moskow dan Real Mallorca itu, Rabu, 9 Januari 2013. "Tapi, saya masih berpikir bahwa tidak ada cara selain memenangi gelar."
Benitez bergabung ke Chelsea pada akhir November 2012. Ia menggantikan peran Roberto Di Matteo. Ternyata kehadirannya tak diterima suporter Chelsea. Sebab, ia kerap menyudutkan Chelsea saat masih melatih Liverpool.
Walhasil, ketika Chelsea bermain 0-0 dengan Fulham di Stamford Bridge, Benitez mendapat ejekan dari para suporter. Bahkan, ada beberapa penonton yang membentangkan spanduk yang bertuliskan "Only One Di Matteo".
Dalam sepak bola, kata Laudrup, seorang manajer akan dicintai oleh para suporter klub bila memberikan banyak prestasi. "Jika kurang, mereka akan meneriakkan hal-hal yang buruk tentang manajer," ujar pria asal Denmark itu.
Kamis dinihari nanti, 10 Januari 2013, Laudrup dan Benitez akan saling adu pintar dalam meracik strategi. Swansea dan Chelsea dijadwalkan bentrok pada leg pertama semifinal Piala Liga. Laga itu akan digelar di Stamford Bridge.
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES TONCE