TEMPO.CO, London - Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez, menilai penyelesaian akhir timnya tidak maksimal ketika menghadapi Swansea City. Chelsea akhirnya menelan kekalahan dengan skor 2-0 dalam pertandingan semifinal leg pertama Piala Liga di Stadion Stamford Bridge, Kamis dinihari, 10 Januari 2013.
The Blues tampil mendominasi jalannya pertandingan. Dua peluang emas berhasil mereka ciptakan melalui Ramires dan Juan Mata di babak pertama. Namun peluang tersebut gagal membuahkan gol. Asyik menyerang, Chelsea harus kebobolan oleh gol Michu di menit ke-38.
Tertinggal satu gol, Chelsea berusaha bangkit di babak kedua. Demba Ba sempat menggetarkan jala Swansea, namun wasit menganulir gol tersebut karena Ba berada dalam posisi offside. Justru Swansea kembali membuat publik Stamford Bridge terdiam kala Danny Graham mengoyak jala Chelsea pada menit akhir laga.
Kekalahan tersebut membuat langkah Chelsea menuju partai puncak semakin berat. Mereka harus mengejar defisit dua gol di kandang Swansea, Stadion Liberty, pada 24 Januari mendatang.
“Saya pikir tim tampil cukup baik. Kami memiliki banyak peluang dan bisa mencetak dua atau tiga gol di babak pertama, tapi kami membuat dua kesalahan,” kata manajer asal Spanyol ini.
Dua gol yang tercipta ke gawang Ross Turnbull berawal dari kesalahan Branislav Ivanovic. Namun Benitez tak mau menyalahkan bek asal Serbia itu. “Setiap pemain bisa melakukan kesalahan, dan itu tidak masalah. Ivanovic mencoba untuk melakukan yang terbaik. Kami mencoba untuk melakukan hal yang benar,” tutur Benitez.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU