TEMPO.CO, Jakarta - Operator Liga Prima Indonesia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), akan membatasi pengeluaran tiap klub di kompetisi musim mendatang. Setiap klub hanya boleh menghabiskan dana maksimal Rp 12 miliar dengan 60 persen di antaranya diperuntukkan untuk pembayaran gaji.
"Sisanya baru untuk operasional klub. Itu tengah kami matangkan sekarang," kata Ketua Komite Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sihar Sitorus, Kamis, 10 Januari 2013.
Pertimbangan menetapkan batasan maksimal sebesar Rp 12 miliar tersebut, kata Sihar, diambil setelah mencermati pengeluaran semua klub LPI pada musim lalu yang tidak jauh dari kisaran angka tersebut. Nantinya aturan itu akan berlaku untuk semua klub yang berkompetisi di LPI.
Terkait tindakan yang akan diambil bagi klub yang menghabiskan dana lebih dari ketentuan, Sihar mengatakan akan menjatuhkan sanksi. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut teknis sanksi yang dijatuhkan. Menurut dia, hal tersebut masih harus dibahas lebih lanjut, disosialisasikan kepada semua klub, lalu diputuskan di rapat Komite Eksekutif PSSI.
Adapun sikap yang akan diambil bagi klub yang telah menyusun proyeksi keuangan musim depan dan lebih dari Rp 12 miliar, Sihar pun belum bisa menentukan sikap. "Apakah disiasati dengan memperbolehkan mengontrak pemain tamu yang terkenal, itu akan dibahas lagi," ujar Sihar.
ARIE FIRDAUS