TEMPO.CO, London - Sebelum pertandingan antara Arsenal melawan Manchester City di Emirates Stadium, Minggu, 13 Januari 2013, penonton tidak diizinkan masuk ke dalam stadion. Polisi menemukan paket mencurigakan di parkiran mobil yang diduga sebagai bom.
Polisi melarang suporter dan pers untuk mendekati stadion sampai pukul 2 siang waktu setempat. Keputusan itu dilakukan setelah polisi mengamankan paket mencurigakan itu dari parkiran mobil. "Sebelum pukul 3 siang, polisi membubarkan penjagaan stadion dan memungkinkan orang-orang untuk masuk ke stadion," menurut laporan FOX Soccer.
"Sebelumnya, Kepolisian Metropolitan melarang masyarakat dan pers untuk mendekati stadion. Polisi menggunakan pengeras suara untuk menginformasikan penonton bahwa polisi sedang menyelidiki paket tersebut," lanjut laporan Mirror.
Namun demikian, insiden tersebut tidak membuat pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris itu tertunda. Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa adanya paket misterius itu membuat pertandingan ditunda beberapa saat. Kerja cepat polisi dalam mengamankan lokasi dari paket mencurigakan itu patut diacungi jempol.
Menanggapi insiden tersebut, pihak Arsenal mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan kepada semua pihak. Pesan permintaan maaf itu disampaikan The Gunners melalui akun Twitter resmi klub asal London Utara tersebut.
"Pertandingan AFCVMCFC segera berlangsung setelah polisi berhasil mengamankan lokasi stadion beserta peringatan keamanan di luar Emirates. Mohon maaf atas keterlambatan apa pun," tulis Arsenal di akun resmi Twitter-nya.
Hingga saat ini pelaku yang menaruh paket mencurigakan yang diduga bom tersebut masih belum ditemukan. Kasus ini masih ditangani polisi setempat. "Polisi sedang melakukan penyelidikan," kata juru bicara Arsenal kepada Press Association Sport.
THE SUN | MIRROR | NESN | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
City Bakal Ajukan Banding Kartu Merah Kompany
Falcao Akui Tertarik Hijrah ke PSG
Welbeck dan Van Persie Saling Sanjung
Tekuk Malaga, Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen
Atletico Jauhi Madrid