TEMPO.CO, Barcelona - Setelah menjalani operasi pengangakatan tumor di kelenjar parotisnya, berbagai pengobatan dilakukan Tito Vilanova. Mulai dari radioterapi, kemoterapi, hingga konsultasi ke rumah sakit di New York. Tetapi, pelatih Barcelona itu mengungkapkan, sepak bola adalah terapi terbaiknya.
Vilanova kembali ke bangku cadangan Barcelona untuk merebut kemenangan 1-3 di kandang Malaga, Estadio La Rosaleda, Minggu, 13 Januari 2013, atau 14 Januari 2013 dinihari. Sebelumnya, pelatih berusia 44 tahun itu absen saat Lionel Messi dan kawan-kawan bertarung di ajang Copa del Rey melawan Cordoba.
"Saya memiliki banyak pesan dukungan, tapi saya ingin dihargai untuk pekerjaan saya, bukan karena penyakit saya. Bagi saya, sepak bola bukanlah pekerjaan, tapi hobi. Ini adalah terapi terbaik saya," kata Vilanova.
Pada kesempatan tersebut, pelatih yang menggantikan Pep Guardiola di Camp Nou itu sangat senang dengan pencapaian yang ditorehkan anak asuhannya hingga saat ini. Tim asal Catalan itu telah mencatat kemenangan lebih dari 12 pertandingan terakhir secara berturut-turut di La Liga.
Barcelona meninggalkan pesaing utamanya, Real Madrid, dengan selisih 18 poin di posisi ketiga klasemen sementara La Liga. Sedangkan posisi kedua ditempati Atletico Madrid dengan selisih 11 poin dari Blaugrana. "Ini tidak akan mungkin tanpa ambisi dari beberapa pemain yang telah memenangkan gelar begitu banyak. Keinginan untuk menang adalah kunci keberhasilan tim," ujar Vilanova.
Namun, Vilanova menambahkan, La Liga belum selesai. Menurut dia, Barcelona belum memenangkan La Liga musim ini. "Apakah kita tak terkalahkan? Jawabannya adalah tidak. Ada banyak tim yang bisa menyulitkan kami. Kami belum menjuarai liga. Keunggulan ini adalah keuntungan besar, tetapi kami harus terus menang," ucap Vilanova.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Arsenal Kalah, Wenger Frustrasi
Milan Diimbangi Sampdoria, Allegri Tetap Puas
City Bakal Ajukan Banding Kartu Merah Kompany
Falcao Akui Tertarik Hijrah ke PSG
Welbeck dan Van Persie Saling Sanjung