TEMPO.CO, Milan - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, membeberkan kunci keberhasilan skuadnya menaklukan Bologna 3-2 pada laga perempat final Copa Italia, Rabu dinihari, 16 Januari 2013. "Kami menang berkat kekuatan para pemain," katanya selepas laga.
Menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Inter langsung tancap gas sejak menit-menit awal. Walhasil, pada menit ke-34, Fredy Guarin membuka keunggulan Inter atas tamunya. Guarin sukses menceploskan bola setelah memanfaatkan umpan Antonio Cassano.
Selepas turun minum, Inter tetap tak menurunkan tekanan. La Beneamata terus menggempur pertahanan Bologna dari segala sisi. Hasilnya, Javier Zanetti dan kawan-kawan memperlebar jarak dengan Bologna lewat aksi Rodrigo Palacio pada menit ke-77.
Namun, pada sepuluh menit sisa pertandingan, Inter kurang fokus dalam menjaga pertahanan. Kondisi ini coba dimanfaatkan Bologna dengan semaksimal mungkin. Tim besutan Stefano Pioli itu pun sukses memaksa Inter melanjutkan laga ke fase perpanjangan waktu.
Stramaccioni mengira pertandingan berakhir setelah Palacio memperdayai kiper Federico Agliardi. Namun, perkiraannya salah. "Lalu Diamanti mendapatkan satu gol," ujar mantan juru taktik Inter Primavera ini. "Kami mendapatkan sedikit nasib buruk."
Lewat semangat juang tinggi, Inter akhirnya mengunci kemenangan atas tamunya lewat sundulan Andrea Ranocchia di menit ke-120. Menurut Stramaccioni, Inter layak meraih hasil ciamik ini. "Kami melakukannya dengan baik dan membuktikannya malam ini," ujarnya.
Dengan hasil ini, Inter berhak mendapatkan satu tempat di semifinal. Pada babak empat besar, Inter akan menghadapi Fiorentina atau AS Roma. Sebelumnya, Juventus dan Lazio lebih dulu memastikan diri ke semifinal. "Ini seperti final four di bola basket," ucap Stramaccioni.
INTER.IT | SINGGIH SOARES TONCE