TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid menumbangkan Valencia 2-0 di Santiago Bernabeu pada pertemuan pertama perempat final Copa del Rey, Rabu dinihari, 16 Januari 2013. Kendati begitu, asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, menilai skor 2-0 bukanlah hasil yang ideal bagi kedua tim.
"Hasil ini bisa saja berbeda karena kami dan mereka mempunyai banyak peluang," ujar bekas pemain bertahan Madrid itu selepas pertandingan di situs resmi klub. "Mereka punya satu peluang dengan Jonas Goncalves dan kita oleh Cristiano Ronaldo."
Jonas mendapatkan peluang emas untuk merobek jala Madrid pada menit ke-34. Namun, tendangan Goncalves masih berada tipis di atas mistar gawang. Padahal, penjaga gawang Madrid, Iker Casillas, sudah mati langkah untuk menepis percobaan pemain asal Brasil itu.
Sedangkan Ronaldo, gagal memanfaatkan kesempatan terbaiknya pada menit ke-80. Ketika itu, bekas pemain Manchester United ini sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Vicente Guaita. Akan tetapi, tendangan pemain 27 tahun itu masih bisa ditepis Guaita.
Karanka mengaku heran dengan Jonas dan Ronaldo. "Mereka mempunyai kesempatan dan ini sulit dimengerti, bagaimana pemain seperti mereka menyia-nyiakannya," ujar pria bernama lengkap Aitor Karanka de la Hoz ini. "Seharusnya, skor bisa menjadi 3-1."
Adapun dua gol itu tercipta lewat sepakan Karim Benzema dan gol bunuh diri Andres Guardardo. Benz--sapaan Benzema--merobek jala Valencia pada menit ke-37 setelah menerima umpan Sami Khedira. Sedangkan Guardardo membobol gawangnya sendiri di menit ke-73.
REAL MADRID | SINGGIH SOARES TONCE