TEMPO.CO, Stoke - Sabtu lalu, Jon Walters benar-benar apes. Saat Stoke kalah dari Chelsea, 0-4, dia memang bikin gol, tapi ke gawangnya sendiri. Tidak hanya itu. Saat mendapat kepercayaan mencetak gol dari titik penalti, tendangannya malah melesat ke arah penonton.
Dia pun di-bully oleh media Inggris. Salah satunya dia diledek karena bikin gol lebih banyak dan lebih cepat dari Fernando Torres, bintang Chelsea. Dua gol bunuh dirinya itu memang hebat. Dia buat dalam waktu 20 menit.
Namun, dalam pertandingan di babak ketiga Piala FA melawan Crystal Palace, di Britannia Stadium, semalam, dia membayar lunas blundernya itu. Dia mencetak dua gol pada menit ke 95 dan 110, yang kemudian membuat Stoke City unggul 4-1.
Pertandingan itu memang harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah kedua tim berbagi jumlah gol yang sama 1-1. Gol pertama tuan rumah dibuat oleh Kenwynw. Namun, pemain Crystal Palace Glenn Murray menggagalkan kemenangan tuan rumah melalui tendangan penalti di akhir pertandingan.
Saat perpanjangan waktu itulah, Jon Walters beraksi. Sundulan kepalanya benar-benar maut. Dia membuat dua gol. Sedangkan satu gol lagi dibuat oleh Cameron Jerome. Manajer Stoke City, Tony Pulis, pun senang dengan hasil ini. “Dia benar-benar hebat. Jon sudah melupakan apa yang terjadi saat melawan Chelsea,” katanya.
Sebelumnya, Pulis berencana untuk mengistirahatkan pemain Republik Irlandia. Namun, setelah kekalahan dari Chelsea itu, Pulis berpikir untuk mengembalikan kepercayaan diri Walters. Dia pun akhirnya masuk line up. Pulis kasih kepercayaan, Walters memberi bukti. “Dia adalah orang yang memberikan segalanya,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Stoke melaju ke babak ke empat. Kali ini mereka mendapatkan lawan yang tidak ringan, yakni Manchester City. Pertemuan ini merupakan ulangan saat mereka bertemu di final Piala FA pada 2011. Saat itu, Mancini mempersembahkan gelar pertamanya untuk City. Stoke kalah 0-1.
Harapan Pulis kini melambung. Dalam perjalanan Piala FA, Stoke sangat perkasa bila bermain di kandangnya sendiri. Sejak 2006, mereka tidak pernah kalah. Sedangkan rekor bertemu dengan City, mereka juga cemerlang. Lima kali main di Britannia, City belum pernah menang.
The SUN, BBC, IB