TEMPO.CO, London - Gelandang Brasil Ramires mengakui dirinya melanggar pemain Prancis, Francis Coquelin, pada pertandingan Chelsea melawan Arsenal di Liga Premier Inggris di Stamford Bridge. Hasil pelanggaran tersebut mengakibatkan gawang The Gunners kebobolan melalui kaki Juan Mata.
Ramires berhasil mendapatkan bola setelah melanggar Coquelin dan memberikan bola rampasannya kepada bek Cesar Azpilicueta. Mendapatkan bola dari Ramires, Azpilicueta langsung memberikan umpan lambung jauh ke wilayah Arsenal dan bola tersebut disambut Mata yang berhasil menaklukkan kiper Wojciech Szczesny.
Ramires mengatakan bahwa gol Mata seharusnya tidak sah karena dirinya terlebih dahulu melakukan pelanggaran. Namun, saat pertandingan, wasit Martin Atkinson tidak menganggap itu sebagai pelanggaran dan membiarkan pertandingan terus berjalan.
"Ya, itu adalah pelanggaran. (Tapi) kemenangan lebih penting untuk kami. Dalam tiga pertandingan terakhir kami hanya satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Jadi, kemenangan itu sangat penting bagi kami," ucap Ramires kepada Sky Sports News.
Sebelumnya, manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengutuk keras gol tersebut. Manajer asal Prancis itu juga menganggap pemainnya dilanggar dan gol tersebut tidak sah. "Saya tidak bisa memahami bagaimana wasit tidak memberikan pelanggaran saat Coquelin dijatuhkan," Wenger mengeluh.
Kemenangan 2-1 Chelsea atas Arsenal sekaligus menjadi kemenangan pertama The Blues pada 2013. Hasil itu menempatkan skuad Rafael Benitez di peringkat ketiga dengan 45 poin dari 23 pertandingan. Sementara Arsenal berada di tempat keenam dengan 34 poin dari 22 laga.
SPORTMOLE | THE SUN | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Stramaccioni Puas Inter Imbangi Roma
Tak Hanya Armstrong, Pemain Bola Juga Doping
Reaksi Puyol atas Kekalahan Perdana Barca
Wenger Gamang di Liga Champions Musim Depan
Karanka: Madrid Wajib Konsisten