TEMPO.CO, Wales - Pemain bertahan sekaligus kapten Swansea City, Ashley Williams, mengecam tindakan tidak terpuji Eden Hazard kepada seorang ball boy saat timnya menahan imbang Chelsea 0-0 di leg kedua semifinal Piala Liga, Stadion Liberty, Kamis dinihari, 24 Januari 2013. Hazard menendang tulang rusuk bocah itu.
Insiden itu terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-78. Hazard meminta bola kepada ball boy karena ingin melakukan lemparan ke dalam. Namun, anak itu tidak mau menyerahkannya. Ia justru mempertahankan bola dengan badannya. Tak terima dengan aksi itu, Hazard lalu memberikan tendangan ke arah tulang rusuk bocah tersebut.
Sontak saja kejadian itu menarik perhatian wasit Chris Foy. Sang pengadil lalu memberikan kartu merah untuk Hazard. Williams tidak terima dengan tindakan Hazard. "Saya melihat Hazard menendang tulang rusuk anak itu dan tak seharusnya dia melakukan hal tersebut kepada seorang anak muda," tutur Williams.
Karena kalah jumlah pemain, Chelsea akhinya gagal mengejar defisit dua gol dari Swansea. Walhasil, pasukan Rafael Benitez gagal melenggang ke partai puncak. Di final, Swansea akan berhadapan dengan tim League Two, Bradford City. Laga pamungkas ini akan digelar di Wembley, had, 24 Februari mendatang.
Menurut Williams, Swansea tampil luar biasa. "Tim bertahan dengan brilian. Itulah yang telah kami kerjakan," ucapnya. Rekan setim Williams, Leon Britton, juga memiliki pendapat yang sama. "Untuk melakukannya, kami butuh dua kaki untuk melawan tim seperti Chelsea. Malam ini kami membuat sejarah," kata Britton.
SOCCERWAY | SKY SPORTS SINGGIH SOARES TONCE