TEMPO.CO, Amsterdam - Pelatih tim nasional Belanda, Louis Van Gaal, mengakui kehebatan Mario Balotelli. Namun, dalam laga uji coba antara Belanda melawan Italia di Amsterdam Arena, Kamis, 7 Februari 2013, Van Gaal bakal menaruh perhatian lebih kepada Stephan El Shaarawy ketimbang Balotelli.
Balotelli bakal mengisi satu tempat di lini depan Italia dalam strategi 4-3-3 yang digunakan Cesare Prandelli. Kemungkinan, Balotelli akan bekerja sama dengan El Shaarawy dan Antonio Candreva. Menurut Van Gaal, kehadiran pemain depan AC Milan itu bakal menambah daya gedor Azzurri.
“Balotelli adalah penyerang luar biasa dan Anda dapat memberitahukan kepada rekan setimnya untuk selalu mengumpan ke dia,” ucap mantan juru taktik Bayern Muenchen itu, Rabu, 6 Februari 2013. “Balotelli tidak pernah kehilangan bola dan ia mempertahankannya untuk membuat pergerakan.”
Meski begitu, Van Gaal tidak takut dengan kehadiran Balotelli. Van Gaal justru was-was dengan keberadaan El Sharaawy. “Bagaimanapun juga, kami harus waspada karena El Shaarawy bisa lebih berbahaya dibandingkan Balotelli,” ujar pria bernama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal itu.
Wajar bila Van Gaal lebih mengkhawatirkan El Shaarawy ketimbang Balotelli. Sebab, pemain berdarah Mesir itu sedang rajin merobek jala-jala lawan. Di musim 2012/2013 ini, El Shaarawy sudah membukukan 18 gol buat AC Milan. Dengan perincian 15 gol di Liga Italia, sementara sisanya di Liga Champions.
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik
Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar
Anas Menjawab Desakan Mundur dari Demokrat