TEMPO.CO, Jakarta - Pemain legenda AC Milan, Daniele Massaro menilai pemain muda Indonesia memiliki taleta bagus. Ihwal itu dikatakan Massaro usai memberi coaching clinic kepada para siswa Pertamina Soccer School di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu siang, 9 Januari 2013.
"Saya lihat kualitasnya bagus, tidak kalah dibanding saat pelatihan 2011 lalu. Kualitas pemain muda tetap terjaga," kata Daniele Massaro, seusai memberi pelatihan.
Jika bisa terus meningkatkan kualitas, kata Massaro, tidak menutup kemungkinan para pemain muda Indonesia itu bisa bergabung ke tim Primavera AC Milan. "Sudah saya diskusikan hal itu dengan Mauro Tassotti (salah satu staf pelatih AC Milan)," ujar Massaro lagi.
Massaro menjadi satu-satunya pemain Milan Glorie yang memberi pelatihan kepada para pemain muda Indonesia. Pelatihan sendiri berlangsung santai. Para pemain muda terlihat antusias dilatih penyerang Milan era 90-an tersebut. Latihan dibagi dalam empat lapangan kecil dan Massaro bergantian menyambangi dan memberi instruksi di setiap blok lapangan yang disambanginya. Pelatihan usai sekitar pukul 15.00 WIB.
Coaching clinic menjadi salah satu agenda pemain tim Milan Glorie di Indonesia. Agenda utama adalah bermain melawan tim Legenda Indonesia, yang diperkuat pemain seperti Firman Utina, Yeyen Tumena, dan Bambang Pamungkas.
ARIE FIRDAUS
Baca juga:
Punggawa Senior AC Milan Nyantai di Bali
AC Milan Glorie Taklukan Indonesia All Star 4-2
Cuma Dimainkan 45 Menit, Robben Senang
Sempat Tak Fit, Petinju Diizinkan Bertanding