TEMPO.CO, Munchen - Sebagai pemain sepak bola Eropa, menjuarai Liga Champions sangatlah membanggakan. Begitu pula dengan gelandang serang Bayern Muenchen Thomas Muller. Meskipun telah mencicipi final Liga Champions dua kali, timnya selalu kandas di partai puncak.
Bersama FC Hollywood, Muller meraih prestasi runner-up Liga Champions pada 2010 dan 2012. Namun, pemain berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa kompetisi Liga Champions musim ini bukanlah ajang balas dendam. "Saya tidak peduli untuk membalas dendam. Saya hanya ingin memenangi piala ini, secepat mungkin," kata Muller.
Pada 2012, kekalahan Muller dan kawan-kawan dari Chelsea terasa sangat menyakitan. Sebab, partai final digelar di Allianz Arena, stadion kandang Muenchen. Muller menegaskan dia sangat termotivasi untuk menjuarai Liga Champions musim ini. "Tujuan kami tahun ini adalah untuk sampai ke final lagi dan menjuarainya," ujarnya.
Namun, Muller tetap mawas diri. Keperkasaan Barcelona di La Liga dan konsistensi Manchester United di Liga Primer Inggris menjadi perhatian khusus pemilik 39 pertandingan internasional Jerman itu. "Kami bisa bersaing dengan tim mana pun di Eropa. Namun, Barcelona mampu memainkan sepak bola yang luar biasa. Dan Manchester United menjadi ancaman yang konstan di Inggris," kata Muller.
Muenchen akan bertandang ke Stadion Emirates, Rabu dinihari, 20 Februari 2013 WIB, untuk melawan Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Jika ingin menggapai final musim ini, Die Roten harus menyingkirkan The Gunners terlebih dahulu.
"Kami ingin menang melawan Arsenal. Tidak peduli kapan dan di mana. Kami berada dalam kondisi yang baik dan tidak takut kepada Arsenal. Intinya, kami harus menjuarai Liga Champions," ujar Muller.
GOAL | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
PSSI Berbeda Penafsiran dengan Menpora Soal Surat FIFA
Messi Siap Tambah Satu Rekor Lagi
Sihar Ragukan Klaim Menpora
Alba Puji Gol ke-300 Messi untuk Barcelona
Laudrup: Liverpool Bisa Menang 10-0