TEMPO.CO, Liverpool - Liverpool kembali terbuang dari salah satu kompetisi yang diikutinya musim ini. The Reds kini tersingkir di babak 32 besar Liga Europa dari Zenit St. Petersburg. Hasil buruk itu semakin membuat rapor tim besutan Brendan Rodgers tersebut semakin memerah.
Kemenangan 3-1 Steven Gerrard dan kawan-kawan atas Zenit di Anfield pada dinihari tadi, 22 Februari 2013 WIB tidak cukup melangkahkan kaki mereka ke babak 16 besar Liga Europa. Pasalnya, Liverpool kalah 0-2 pada leg pertama di Stadion Petrovsky. Hasil ini membuat klub asal Merseyside itu tinggal berlaga di Liga Premier Inggris.
Meskipun kerap memenangkan pertandingan dengan skor luar biasa, tidak konsistennya permainan Liverpool menjadi hukuman mereka gagal di setiap ajang yang diikutinya. Liverpool lebih dulu tersingkir di Piala Liga saat ditaklukan Swansea City 1-3 di Anfield. Berikutnya mereka dipermalukan Oldham Athletic 3-2 pada ajang Piala FA di Boundary Park.
Sekarang skuad asuhan Rodgers hanya bisa menargetkan finis di posisi keempat Liga Premier Inggris untuk bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan. Namun, target itu pun tampaknya cukup berat. Sebab, mereka terpaut sembilan poin dengan peringkat keempat yang saat ini dihuni Tottenham Hotspur. Belum lagi Liverpool juga harus saling sikut dengan Arsenal dan Everton.
Namun, Rodgers tetap optimis Liverpool bisa finis di peringkat empat besar pada akhir musim Liga Premier Inggris. "Musim kami baru berakhir saat laga terakhir Liga Premier Inggris melawan Queens Park Rangers selesai. Kami mencoba finis pada posisi setinggi mungkin," kata manajer berusia 40 tahun itu.
Dengan fakta bahwa Liverpool tidak akan mengangkat trofi pada musim ini, Rodgers tetap memuji para pemainnya. Pujian tersebut dia lontarkan saat timnya menang 3-1 dari Zenit dinihari tadi. "Saya berpikir kami memperlihatkan kualitas kami. Kami memang kalah tetapi kami memenangi pertandinga," ucap Rodgers.
THE SUN | INDEPENDENT | JOKO SEDAYU
Baca juga:
Muntari Beberkan Rahasia Taklukan Barcelona
Alasan Iniesta Kalah dari Milan
Besok, La Nyalla Kembali Berkantor di PSSI
Allegri: Di Camp Nou Barcelona Tidak Ada Bedanya