Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djohar Sambut Kembalinya La Nyalla Cs

image-gnews
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (ketiga dari kiri) diapit (dari kiri) Anggota Komite Eksekutif PSSI, Erwin Dwi budiawan, Tonny Apriliani, La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw dan Direktur PT Liga Indonesia, Syahril Taher ketika hadir di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2). TEMPO/Seto Wardhana
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (ketiga dari kiri) diapit (dari kiri) Anggota Komite Eksekutif PSSI, Erwin Dwi budiawan, Tonny Apriliani, La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw dan Direktur PT Liga Indonesia, Syahril Taher ketika hadir di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin menyambut baik kembalinya empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang pernah dipecat: La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Apriliani, dan Erwin Dwi Budiawan. Ia menilai, kehadiran La Nyalla cs bisa kembali memperkuat PSSI.

"Terima kasih atas semangat mereka untuk aktif membangun sepak bola Indonesia," kata Djohar Arifin Husin saat menerima kedatangan La Nyalla cs di kantor PSSI, Jumat, 22 Februari 2013.

Kembalinya La Nyalla cs berkantor di PSSI merupakan tindak lanjut dari surat Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 13 Februari lalu. Dalam suratnya, FIFA mencatat pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (komeks) tersebut sebagai salah satu klausul yang harus dijalankan agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi.

"Saya sempat tidak menyangka kedatangan empat anggota komeks tersebut. Tentu kedatangan mereka atas perintah FIFA," ujar Djohar lagi.

La Nyalla datang ke kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, sekitar pukul 10.00 WIB bersama Erwin Dwi Budiawan. Tidak lama berselang, mereka kemudian disusul Tonny Apriliani dan Roberto Rouw.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun La Nyalla menggaransi akan membubarkan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia, andai kata kongres 17 Maret mendatang berlangsung dengan sukses. "Dalam artian kongres harus dilakukan dengan peserta yang sesuai dengan kongres Solo 2011. Itu kan sudah tertuang di nota kesepahaman," kata La Nyalla.

Kongres sendiri mengagendakan empat poin, seperti yang ditegaskan dalam surat FIFA pada 13 Februari lalu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga. Empat poin itu adalah unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota komeks yang pernah dipecat, dan penggunaan pemilik suara kongres Solo sebagai peserta.

Kongres berstatus kongres biasa, dan menurut rencana digelar di Jakarta. Meski telah memiliki agenda tetap, sesuai aturan, kongres biasa bisa menambah agenda di saat kongres jika mendapat persetujuan dari 2/3 anggota yang hadir.

ARIE FIRDAUS



Baca juga:

Muntari Beberkan Rahasia Taklukan Barcelona

Alasan Iniesta Kalah dari Milan

Besok, La Nyalla Kembali Berkantor di PSSI

Allegri: Di Camp Nou Barcelona Tidak Ada Bedanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.


PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

Pelatih Alfred Riedl memimpin latihan Tim Nasional Indonesia Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Antara)
PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.


Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.


Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Peserta kongres pemilik suara memasukkan surat suara pada sesi pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.


Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Ratusan anggota Bonek berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, memprotes PSSI yang dianggap ingkar janji soal status Persebaya, Kamis malam 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.


Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Calon Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edi Rahmayadi  menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti kongres PSSI di Jakarta, 10 November 2016. ANTARA FOTO
Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.


Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Suasana Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.


Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.


Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.