TEMPO.CO, Barcelona - Kekalahan Barcelona dari Real Madrid dan AC Milan menjadi pukulan telak bagi klub asal Catalan tersebut. Banyak opini yang beredar kalau gaya bermain tiki-taka ala Blaugrana sudah terbaca. Namun, Cesc Fabregas dan Jordi Alba menegaskan, timnya akan segera bangkit kembali ke jalur kemenangan.
Fabregas mengungkapkan, kekalahan 1-3 dari Los Blancos di Camp Nou pada leg kedua semifinal Copa del Rey tidak akan mempengaruhi mental mereka saat menjamu AC Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. "Kekalahan melawan Madrid tidak ada hubungannya dengan pertandingan melawan Milan. Itu adalah dua kompetisi yang berbeda," kata Fabregas.
Barcelona setidaknya harus menang dengan selisih tiga gol pada leg kedua melawan Milan. Sebab, dalam leg pertama di San Siro, mereka dibekuk 2-0. Alba percaya kekalahan dari Madrid akan menumbuhkan rasa motivasi yang lebih besar. "Kekalahan ini akan membuat kami lebih kuat menjelang Liga Champions," ucap Alba.
"Kami masih memiliki leg kedua melawan Milan, dan saya yakin kami akan bermain lebih baik. Jika kami mencetak gol terlebih dahulu, kami akan memiliki peluang besar untuk bisa lolos ke babak berikutnya," Alba menambahkan.
Sebelum melawan Milan pada Sabtu dinihari, 2 Maret 2013 WIB, Barcelona kembali menjalani laga El Clasico melawan Madrid pada ajang La Liga di Santiago Bernabeu. Fabregas yakin timnya akan menampilkan permainan yang jauh berbeda dari kekalahan tadi malam. "Kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami harus bermain lebih baik. Kami harus bangkit, terus melangkah, dan memenangkan pertandingan pada Sabtu (melawan Madrid)," ujar Fabregas.
GOAL | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul
Sekjen PSSI Bentuk Tim Verifikasi Peserta KLB
Pique Jeblok karena Shakira
Ferguson Intip Permainan Madrid di Camp Nou
Sergio Ramos: Kalahkan Barcelona Bukan Hal Ajaib