TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung unggul telak 4-1 atas tim tamu, PSPS Pekanbaru langsung dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2012/2013 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu petang 27 Februari 2013. Dari total 7 laga yang sudah dilalui, ini adalah kemenangan Persib kedua sepanjang Liga Super musim ini.
Persib Bandung tertinggal lebih dulu ketika tembakan keras penyerang Pekanbaru M. Konate menjebol gawang tuan rumah saat laga baru jalan 2 menit. Kanote memanfaatkan kecerobohan operan bola dan kelengahan para pemain bertahan Maung Bandung.
Menggempur lawan bertubi-tubi, Maung baru berhasil menyamakan kedudukan 23 menit kemudian. Bukan lewat satu dari tiga penyerang Maung yang petang ini dipasang sekaligus di lini depan, melainkan lewat tendangan geledek bek kanan Supardi dari luat kotak penalti pada menit ke-25. Supardi memanfaatkan umpan gelandang Firman Utina dari dalam kotak penalti lawan.
Memasuki babak kedua, Maung Bandung kian intensif menyerang. Hasilnya, pada menit ke-55, striker anyar Sergio Van Dyke membuat Persib unggul 2-1 atas tim tamu.Memanfaatkan umpan Supardi dari kanan pertahanan lawan, sundulan pemain nomor 10 M Maung yang sedikit membentur dada pemain bertahan lawan mengecoh kiper PSPS.
Pada menit ke-74, Tuan rumah menambah keunggulan menjadi 3-2 lewat sundulan sayap kanan M. Ridwan. Memanfaatkan umpan striker Herman Dzumafo dari kanan pertahanan lawan, sundulan Ridwan yang membuat bola kembali melambung ke arah gawang lawan mengecoh kiper PSPS yang telanjur maju ke depan.
Akhirnya pada menit ke-80, Dzumafo menggenapkan keunggulan Persib Bandung menjadi 4-1 lewat titik putih. Dzumafo sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti setelah pemain bertahan PSPS menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak terlarang.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengapresiasi kerja keras anak-anak asuhannya hari ini. Padahal, kata dia, PSPS bukanlah lawan enteng dan bahkan sempat membuat Persib tertinggal 0-1 di awal babak pertama. Sementara Sergio dan kawan-kawan, kata dia, lebih banyak menyia-nyiakan peluang gol di babak pertama karena selalu terburu-buru saat mengeksekusi peluang gol.
"Lalu pada saat turun minum saya minta pemain, terutama yang di depan, supaya lebih tenang dan tidak terburu-buru dalam finishing (peluang gol),"kata Jajang seusai laga di Stadion Siliwangi Rabu petang 27 Februari 2013. Para pemain sayap juga dia minta bermain lebih cepat dan apik.
"Dan hasilnya saya kira permainan kami di babak kedua makin berkembang sehingga bisa cetak 3 gol lagi. Saya kira ini bekal mental yang bagus buat menghadapi Persija Jakarta nanti (3 Maret),"kata Jajang.
Pelatih PSPS Mundari Karya mengakui supremasi Maung Bandung atas skuad besutannya petang ini. Awalnya, kata dia, anak-anak asuhannya bisa tampil efektif bahkan mampu mencuri gol di permulaan babak pertama. Namun, serangan bertubi dan andil Van Dyke, striker anyar Persib, menguras stamina dan konsentrasi para pemain bertahan Pekanbaru.
"Pemain kami sering lengah mengantisipasi umpan crossing Persib. Mental pemain kami juga belum siap menghadapi Persib kali ini. Tapi saya tetap mengapresiasi kerja keras pemain kami meski harus puas dengan hasil kalah 1-4,"kata dia.
ERICK P. HARDI