TEMPO.CO, London - Harapan para suporter Arsenal untuk melihat klub kesayangannya dipenuhi bintang-bintang lapangan hijau tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Ada kabar bahwa sebuah konsorsium Timur Tengah tertarik untuk membeli saham The Gunners dengan tawaran 1,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 21,8 triliun.
Walaupun sudah dipastikan berasal dari Timur Tengah, hingga saat ini, masih belum diketahui asal negara konsorsium tersebut. Santer beredar, konsorsium itu kemungkinan besar berasal dari Qatar dan Uni Emirat Arab.
Konsorsium tersebut dikabarkan mengincar saham milik pemegang saham mayoritas Stan Kroenke. Jika penguasa asal Amerika Serikat itu menerima tawaran tersebut, dia dikabarkan akan menerima keuntungan mencapai 400 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,81 triliun.
Namun, Arsenal bukan milik Kroenke saja. Selain dia, masih ada pengusaha Uzbekistan, Alisher Usmanov. Sayangnya, nama terakhir tidak mungkin bersedia menjual sahamnya. Tetapi konsorsium beranggapan pihaknya bisa bekerja sama dengan Usmanov.
Meskipun datang dengan jumlah uang yang besar, konsorsium tersebut tidak akan langsung jorjoran mengeluarkan uangnya untuk membeli pemain bintang dengan harga tinggi. Mereka akan tetap berusaha mempertahankan pendekatan klub dengan pengembangan pemain muda untuk mematuhi aturan Financial Fair Play yang akan datang.
Namun, mereka berjanji bisa bersaing dengan klub top Eropa lainnya untuk membeli pemain bintang, asalkan harganya masih masuk akal. Selain itu, mereka akan mengurangi harga tiket pertandingan, utang klub juga akan dilunasi. Hal tersebut dijanjikan konsorsium untuk menarik perhatian seluruh suporter Arsenal.
FOOTBALL ECONOMY | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Duel EL Clasico, Madrid Pecundangi Barcelona
Satu Merah Dua Hattrik, Ini Hasil Liga Inggris
Roy Suryo Akan Temui Halim Mahfudz
Pemain Persija Siap 'Perang' dengan Persib
Super Kagawa Bangkit di Pesta MU