TEMPO.CO, London - Pemain depan Queens Park Rangers, Loic Remy, menuturkan bahwa dirinya tak ingin dijual oleh Olympique de Marseille pada bursa transfer Januari lalu. Remy mengatakan sangat kecewa dengan keputusan klub lamanya itu.
Awalnya, Remy sempat diminati Newcastle United. Di luar dugaan, Remy justru hijrah ke klub penghuni dasar klasemen Liga Primer Inggris, QPR. Remy sempat memecahkan rekor transfer QPR dengan biaya sebesar 9,2 juta euro, sebelum dipatahkan Cristopher Samba.
“Saya tidak ingin pergi sebagai sebuah kegagalan,” kata Remy kepada Bein Sport, Senin, 4 Maret 2013. “Saya ingin menyelesaikan musim ini di Marseille, lalu baru mencari klub lain.”
Remy sendiri lebih sering berkutat dengan cedera di musim 2012/2013 ini. Pemain internasional Prancis itu bahkan hanya membukukan dua gol dalam delapan laga bersama Marseille dalam enam bulan pertama musim ini.
“Saya sangat dingin ketika melihat para petinggi klub telah membuat keputusan tanpa sepengetahuan saya,” ujar pemain berusia 26 tahun ini. “Ketika saya mendengar itu (dijual), saya agak kecewa. Mereka baru mengatakannya pada saat terakhir. Saya merasa sakit hati.”
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Besok, Timnas BTN Mulai Berlatih dengan Blanco
Konsorsium Timur Tengah Tawar Arsenal Rp 21,8 T
Hollywood Akan Filmkan Skandal Pengaturan Skor
Hari Ini Timnas BTN Mulai Berlatih dengan Blanco
Sergio Van Dijk Pemain Terbaik Persib Vs Persija