TEMPO.CO, Jakarta- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih membutuhkan Nilmaizar sebagai pelatih. PSSI masih mencarikan posisi baru dalam struktur kepelatihan tim nasional untuk Nilmaizar.
Nilmaizar sebelumnya merupakan Pelatih Kepala Timnas Indonesia. Ia digantikan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
"Nilmaizar bisa memberi masukan untuk pelatih kepala Luis Manuel Blanco. Ia kan sudah kenal karakter para pemain timnas. Jadi nanti kami akan carikan posisi baru dan ia bebas memilih," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, di Jakarta, Senin, 4 Maret 2013.
Penggantian Nilmaizar dengan Blanco dilakukan melalui rapat Komite Eksekutif PSSI yang dihadiri La Nyalla cs beberapa waktu lalu. Keputusan itu ditentang sejumlah anggota komisi lainnya, di antaranya, Bob Hippy dan Sihar Sitorus. Mereka menilai prosedur penggantian Nil cacat karena diambil dalam rapat yang dihadiri anggota komeks yang belum sah.
Adapun Nilmaizar enggan berkomentar banyak soal kemungkinan menggeser dirinya ke jabatan baru. Ia hanya berharap PSSI, khususnya Ketua Umum Djohar Arifin Husin, bisa menjaga komitmen sesuai kontrak yang pernah ditandatangani.
"Ini bukan perkara dicarikan tempat, tapi masalah komitmen. Sesuai kontrak, saya ditempatkan sebagai pelatih kepala timnas selama Pra Piala Asia. Terima kasih kepada PSSI yang berniat mencarikan posisi baru untuk saya di timnas. Namun saya memilih menunggu surat keputusan (SK) mengenai pemberhentian diri saya sebagai pelatih timnas dari PSSI dengan prosedur yang jelas," kata Nilmaizar.
Badan Tim Nasional akan membahas nasib pelatih Nilmaizar dalam rapat yang digelar Selasa ini. "Besok semua BTN akan menggelar rapat untuk membahas banyak hal, salah satunya nasib Nilmaizar. Di sana akan dibahas posisi apa yang bisa diisi Nilmaizar," kata Sekretaris Jenderal PSSI yang baru, Hadiyandra.
Hadiyandra memastikan bahwa Nil tidak akan lagi menempati jabatan pelatih kepala tim nasional senior. Pasalnya BTN telah memutuskan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, yang mengisi jabatan tersebut. Keputusan itu pun, kata Hadiyandra, telah didukung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
"Jadi pelatih kepala akan tetap diisi Blanco, karena telah diputus di rapat komite eksekutif PSSI. Tapi Nilmaizar tetap bisa membantu, baik ditempatkan di timnas U-23 atau posisi lain. Kami tetap akan menggunakan jasa Nil, karena ia telah berbuat baik untuk timnas. Tapi itu akan tergantung BTN nanti," ujar Hadiyandra lagi.
Hadiyandra sendiri tidak menepis bahwa sampai saat ini memang masih terdapat perdebatan soal posisi Nilmaizar di timnas senior. Beberapa pihak, ujarnya, setuju dengan pencopotan Nil. Sedangkan sejumlah pihak berkeras tetap menggunakan jasa Nil sebagai pelatih kepala timnas senior.
ARIE FIRDAUS
Berita lain:
Cuit Anas Urbaningrum Sindir Pemimpin
Ahok Geleng-Geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Soal Anas Urbaningrum, Publik Percaya KPK
Pemukulan Wartawati Hingga Keguguran Dikecam