TEMPO.CO, Bojonegoro - Pengusaha yang juga mantan anggota DPR RI, Habil Marati, menyatakan minatnya membeli klub sepak bola Persibo Bojonegoro. Tim yang saat ini berlaga di ajang Piala AFC itu memang tengah mengalami krisis keuangan dan butuh suntikan modal.
Dihubungi Tempo, Habil mengakui minatnya, namun ia masih ragu membeli saham Persibo. Mantan Manajer Tim Nasional Senior ini mengatakan, keseriusannya akan diputuskan seusai kongres penyatuan Liga Super Indonesia-Indonesian Primer League (LSI-IPL) 17 Maret 2013 mendatang. “Saya masih tunggu kongres,” kata Habil, Selasa, 5 Maret 2013.
Ia mengaku serius dan sudah menyiapkan dana untuk membeli 40 persen saham Persibo. Dengan begitu, nantinya komposisi pemilik adalah 40 persen Habil Marati, 30 persen pemerintah Bojonegoro, dan sisanya 30 persen saham yang ditawarkan kepada masyarakat. Khusus saham untuk masyarakat ini, bisa siapa saja membelinya sehingga ada semacam kepemilikan bersama.
Namun, kata Habil, belakangan, posisi Persibo menjadi dilema. Sepintas, kata dia, kehadiran Persibo di IPL terkesan dipaksakan, termasuk masalah pendanaan, materi pemain, dan sebagainya. Dan yang juga tidak kalah penting adalah bargaining di PSSI yang masih rendah.
Ia khawatir, jika nanti kongres digelar, Persibo Bojonegoro tidak masuk kualifikasi klub sebagaimana standar yang diterapkan AFC. Jika itu terjadi, tim berjulukan Laskar Angling Darmo ini bisa terdegradasi atau turun di kasta Divisi Utama. “Itulah yang kita khawatirkan,” kata Habil.
Lokal Media Officer Persibo Bojonegoro, Imam Nurcahyo, mengatakan, timnya kini tengah berupaya keras untuk menyelamatkan klub. Suporter, warga Kota Bojonegoro, dan pengusaha diminta untuk membantu. “Kami mesti optimistis, tim bisa berjaya,” ia menegaskan kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2013. Dia menyebutkan, aksi membuka posko penyelamatan Persibo merupakan bagian dari kecintaan masyarakat kepada tim ini.
SUJATMIKO
Berita terpopuler:
Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri?
Waspada, Banjir di Jakarta Dinihari
Rasyid Tak Ditahan, Status Seperti Orang Merdeka
Pemuda Cabuli Empat Adik Tiri dan Ibu Kandungnya
Bentrokan Bersenjata di Sabah, 5 Polisi Malaysia Tewas
Ahok Minta Pengusaha Beli Vila Ilegal di Puncak