TEMPO.CO, Malang - Panitia Pelaksana Pertandingan Persema Malang menaikkan harga tiket pertandingan saat Persema Malang menjamu musuh bebuyutannya, Persebaya 1927. Persema akan menjalani laga perdana melawan Andik Vermansyah dkk dalam kompetisi Liga Prima Indonesia di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Rabu sore besok.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan merangkap Asisten Manajer Persema, Dito Arief, mengatakan, harga tiket sengaja dinaikkan karena derby Jawa Timur ini merupakan laga bergengsi berkelas bigmatch. Pertarungan kedua tim diprediksi bakal berlangsung sengit dan bisa menyedot penonton dalam jumlah besar.
Harga tiket untuk tribun kelas ekonomi dinaikkan dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu. Tiket kelas VIP naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu. Panitia berencana mencetak 5.000 tiket, 3.200 tiket ekonomi dan 1.000 tiket VIP. “Kami hanya menaikkan harga tiket ekonomi dan VIP. Harga tiket VVIP tetap Rp 50 ribu. Harga tiket memang dinaikkan karena ini pertandingan sarat gengsi dan kenaikan harga tiket itu diketahui manajemen,” kata Dito, Selasa, 5 Maret 2013.
Jadwal pertandingan rencananya juga akan dimajukan dari semula pukul 18.30 WIB menjadi pukul 15.30 WIB. Dito beralasan, lampu Stadion Gajayana tak bisa digunakan untuk menerangi pertandingan malam hari.
Sebenarnya Persema sempat berencana memindahkan pertandingan ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, untuk mendongkrak jumlah penonton. Penonton yang melimpah mendatangkan keuntungan bagi Persema untuk bisa menyehatkan keuangan klub berjulukan Bledek Biru itu. Namun rencana itu dibatalkan karena waktu terlalu mepet.
Pengamanan laga Persema versus Persebaya bakal lebih diperketat dibanding saat Persema menjamu Bontang. Pertandingan lawan Bontang dikawal 200 personel keamanan. Laga ini berakhir 4-1 untuk tuan rumah. Sebelumnya, Kim Jeffry Kurniawan dan kawan-kawan melakoni laga perdana dengan bertandang ke kandang PSIR Rembang, Selasa lalu, 26 Februari. Persema kalah 2-3.
ABDI PURMONO
Berita terpopuler:
Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri?
Waspada, Banjir di Jakarta Dinihari
Rasyid Tak Ditahan, Status Seperti Orang Merdeka
Pemuda Cabuli Empat Adik Tiri dan Ibu Kandungnya
Bentrokan Bersenjata di Sabah, 5 Polisi Malaysia Tewas
Ahok Minta Pengusaha Beli Vila Ilegal di Puncak