TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Badan Tim Nasional, Isran Noor, menyatakan badan tersebut akan menyelesaikan semua kewajiban terhadap Nilmaizar. Penegasan Isran Noor itu diungkapkan Menpora Roy Suryo sesaat setelah menerima penjelasan Isran melalui telepon selulernya, Selasa, 5 Maret 2013.
Nilmaizar diberhentikan sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia dan posisinya digantikan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco. Mantan pelatih klub Semen Padang ini datang ke Kantor Menpora bersama mantan asisten pelatih timnas asal Brasil Fabio Oliveira, kemarin siang.
Nilmaizar dan Oliveira hadir memenuhi undangan Menpora untuk mendiskusikan soal pemberhentian mereka dari posisi pelatih kepala dan asisten timnas. “Saya sangat mengapresiasi Pak Menteri (Roy Suryo) karena mengundang kami untuk menyelesaikan masalah (kontrak) kami,” kata Nilmaizar kepada wartawan seusai bertemu Menteri Roy. Menurut Nilmaizar, Menpora berjanji ikut menyelesaikan masalah kontrak mereka secepatnya.
Menpora meyakini semua persoalan yang melilit persepakbolaan nasional dapat segera diakhiri. Menurut Menpora, pemerintah berupaya menjembatani pihak-pihak yang berseteru tanpa harus menunjukkan sebagai pihak yang berkuasa. “Bila perlu saya yang datang,” kata Menteri Roy.
Nilmaizar dan Oliveira dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala dan asisten timnas. Pencopotan itu dilakukan melalui rapat Komite Eksekutif PSSI yang dihadiri La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan pekan lalu. Rapat itu tidak dihadiri lima anggota Komite Eksekutif, yaitu Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Widodo Santoso, dan Farid Rahman. Kelima orang ini sekarang berseberangan dengan Ketua PSSI Djohar Arifin Husin dan La Nyalla cs.
PSSI masih terikat kontrak dengan Nilmaizar hingga berlangsungnya Piala Asia di Australia 2015 mendatang. ”Pergantian pelatih di dunia sepak bola memang biasa. Tetapi, kan harus melalui prosedur yang benar. SK pengangkatannya dicabut dulu dan hak-haknya dibayarkan,” kata Nilmaizar.
PSSI menyatakan masih membutuhkan Nilmaizar sebagai pelatih dan masih mencarikan posisi baru dalam struktur kepelatihan tim nasional. Salah satu opsi adalah menempatkan Nilmaizar di posisi pelatih timnas U-23. Mengenai hal ini, Nil mengingatkan bawah sekarang sudah ada pelatih yang ditunjuk PSSI untuk menangani timnas U-23, yaitu Aji Santoso.
Nilmaizar tetap pada pendiriannya untuk tidak menerima tawaran posisi apa pun di timnas sebelum prosedur pemberhentian dirinya menjadi jelas. "Bukannya menolak, tetapi saya ingin PSSI menyelesaikan dulu masalah kontrak ini. Setelah soal kontrak selesai, baru kita bicara lagi,” kata Nilmaizar.
GADI MAKITAN