TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) akan mengirimkan dua orang utusannya untuk hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia pada 17 Maret 2013. Mereka adalah Michael van Praag yang menjabat Ketua Federasi Sepak bola Kerajaan Belanda (KNVB) dan Marco Leal yang menjabat Manajer Departemen Asosiasi FIFA.
"Mereka sudah konfirmasi untuk datang. Secara resmi mereka adalah utusan FIFA," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Rabu, 6 Maret 2013.
Namun, menurut Djohar, dua orang itu tidak memiliki peran atau bisa mengambil keputusan apapun saat kongres di Hotel Borobudur, Jakarta. Marco Leal dan Michael van Praag hanya berperan sebagai peninjau. Khusus Marco Leal, ia juga pernah hadir meninjau kongres PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Mereka hanya melihat, lalu melaporkan kepada Komite Eksekutif FIFA. Laporan itu nanti yang akan menjadi bahan FIFA untuk rapat pada 20 Maret mendatang," ujar Djohar lagi.
Nasib Indonesia akan diputus FIFA akhir Maret nanti dalam rapat komeks di Zurich, Swiss. Jika dinilai mampu menjalankan instruksi rekonsiliasi dengan baik, maka Indonesia bisa terhindar dari sanksi.
PSSI sendiri sejauh ini terus melakukan persiapan kongres. Salah satunya dengan memverifikasi peserta kongres agar sesuai dengan peserta Kongres Solo 2011. Hal itu memang menjadi salah satu syarat mutlak dari FIFA. Total, PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) telah menyepakati 79 pemilik suara. Namun, masih ada 22 pemilik suara yang belum disepakati, yang terdiri dari 18 pengurus provinsi dan empat klub.
ARIE FIRDAUS
Terpopuler:
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Mourinho: Kami Tak Layak Menang
Keane: Nani Layak Diganjar Kartu Merah
Markas AC Milan Pindah Bekasi?
Cakir, Si Pembawa Sial Manchester United
Gol Ronaldo Bantu Madrid Singkirkan MU
Gembira Madrid Lolos, Ronaldo Sedih MU Kandas
Ferguson Putus Asa, United Diwakili Phelan
McManaman Favoritkan MU daripada Madrid
Messi Tidak Memaksa Putranya Jadi Pesepakbola