Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cakir, Sang Jagal dari Turki  

image-gnews
Cuneyt Cakir. trtspor.com.tr
Cuneyt Cakir. trtspor.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Manchester - Satu keputusan tak pernah bisa memuaskan semua orang, begitu juga dengan keputusan memberi kartu merah kepada pemain sepak bola. Karena itu, wasit kerap serbasalah. Memberi kartu merah dianggap salah, mendiamkan pelanggaran pun bisa sama salahnya.

Wasit Cuneyt Cakir tahu pasti kondisi ini. Pengadil asal Turki yang memimpin laga Manchester United melawan Real Madrid di laga kedua babak 16 besar Liga Champions ini dihujat habis-habisan setelah memberi kartu merah kepada Luis Nani pada menit ke-56. Nani dianggap melakukan kesalahan fatal karena mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai dada pemain belakang Madrid, Alvaro Arbeloa. Keputusan ini membuat penampilan pasukan Sir Alex Ferguson pincang sehingga mereka dilibas Madrid 1-2.

Hasil ini membuat Red Devils--julukan United--tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 2-3 dari Madrid. "Keputusan buruk yang sulit dipercaya dari wasit. Keputusan itu mengubah keseluruhan laga," tulis legenda sepak bola asal Belanda, Ruud Gullit.

Bintang AC Milan, Kevin Prince Boateng, tak kalah mengutuk keputusan tersebut. "Bagaimana mungkin Anda memberi kartu merah untuk itu??? Apa dia serius...?? Menyedihkan membunuh laga besar seperti itu," tulis Boateng lewat akun Twitter-nya.

Pelatih United, Sir Alex Ferguson, tak kalah jengkel. Fergie--sapaan Ferguson--tak menghadiri acara jumpa pers seusai pertandingan lantaran kecewa. "Saya pikir pelatih tidak dalam kondisi fit untuk berbicara mengenai keputusan wasit tadi," kata asisten Fergie, Michael Christopher Phelan.

Fergie pantas kecewa. Sebab, bukan kali ini saja United diperlakukan tak adil oleh wasit Cakir. Hampir setiap laga United yang dipimpin Cakir berakhir dengan kekalahan atau imbang. Saat menghadapi Athletic Bilbao pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2011/2012, United ditekuk 1-2 sehingga kalah agregat gol 3-5 dan gagal ke perempat final.

Sebelumnya, Cakir juga memimpin laga United melawan Benfica pada babak penyisihan Grup C Liga Champions 2011/2012. Saat itu pasukan Sir Alex Ferguson gagal memetik poin sempurna. Mereka ditahan imbang 2-2. Tak heran jika Fergie sempat waswas saat mengetahui Cakir bakal memimpin Laga United versus Madrid.

Sebagai wasit, Cakir memang kelewat tegas. Saking tegasnya hingga ia terkesan suka mengumbar kartu. Pada 2011, saat memimpin laga Liga Eropa antara Manchester City dan Dynamo Kiev, Cakir mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu adalah kartu merah pertamanya untuk klub Liga Inggris, dan korbannya saat itu adalah Mario Balotelli. Kartu merah berikutnya dikeluarkan saat Cakir memimpin laga semifinal Liga Champions 2012 saat Barcelona melawan Chelsea. Kali ini giliran John Terry yang diusir ke luar lapangan.

Predikat sebagai wasit pengumbar kartu semakin melekat ketika Cakir memimpin laga semifinal Piala Eropa 2012 saat Spanyol melawan Portugal. Saat itu ia mengeluarkan sembilan kali kartu kuning.

September 2012, ia kembali bikin ulah saat memimpin laga kualifikasi Piala Dunia 2014 ketika Inggris melawan Ukraina, dengan memberikan kartu merah kepada Stevan Gerrard. Korban berikutnya adalah bek Chelsea, Gary Cahill, yang diusir keluar di laga Piala Dunia Antarklub.

Di Turki, nama Cakir cukup beken. Ia kerap memimpin pertandingan klub-klub besar di sana, seperti Galatasary, Fenerbache, dan Besiktas. Namun yang membuatnya sangat terkenal adalah keputusannya yang kerap kontroversial. Tapi itu juga yang membuatnya terus diserang.

Akun Twitter-nya dipenuhi hujatan dari para penggemar fanatik klub-klub Turki. Alhasil, 28 Februari kemarin, Cakir pun menutup akunnya. "Sekarang saya mundur dari Twitter," tulisnya di akun Twitter. "Saya tidak pantas mendapat hinaan ini."

Serangan ke akun Twitter-nya itu diduga berasal dari para pendukung Bursaspor, klub asal Turki, yang pemainnya ia usir saat melawan Gaziantepspor 22 Februari lalu.

SKY SPORTS | REUTERS | GOAL | DWI RIYANTO AGUSTIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

7 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

8 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

9 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

10 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

11 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa PSG merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions.


Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

12 hari lalu

Pemandangan umum trofi Liga Champions beserta hasil pengundian perempat final di layar lebar di UEFA Headquarters, Nyon, Swiss, 15 Maret 2024. EUTERS/Denis Balibouse
Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

Liga Champions 2024 telah sampai pada babak perempat final. Berikut 8 profil sekilas tim yang siap berlaga, dari Arsenal, Barcelona sampai PSG..


Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

12 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

Undian perempat final Liga Champions sudah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Empat laga menarik tersaji.


Ancelotti Optimistis Real Madrid Bisa Atasi Manchester City di Perempat Final Liga Champions

12 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Ancelotti Optimistis Real Madrid Bisa Atasi Manchester City di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti optimistis timnya mampu mengatasi Manchester City di babak perempat final Liga Champions.


Kata Pep Guardiola, Kehadiran Jude Bellingham Buat Real Madrid Berbeda

13 hari lalu

Champions League - Manchester City Manajer Manchester City Pep Guardiola selama konferensi pers di Etihad Campus, Manchester, pada 5 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Kata Pep Guardiola, Kehadiran Jude Bellingham Buat Real Madrid Berbeda

Bagi Manajer Manchester City Pep Guardiola, Real Madrid adalah tim yang berbeda dibandingkan musim lalu. Kedua tim bertemu lagi di Liga Champions.