TEMPO.CO, Paris - Meski kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Mestalla, Valencia menampilkan permainan agresif dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Pelatih Los Che, Ernesto Valverde, menegaskan, timnya akan menerapkan strategi yang sama dengan pertandingan pertama mereka.
Leg kedua akan dilangsungkan di Parc des Princes, Kamis dinihari, 7 Maret 2013 WIB. Bermain di hadapan ribuan suporter lawan tidak membuat nyali David Albelda dan kawan-kawan ciut. Valverde menegaskan, Valencia akan bermain menyerang sejak wasit meniup peluit jalannya pertandingan. "Apa taktik kami untuk pertandingan nanti? Sama dengan yang kami gunakan di leg pertama," katanya.
"Tetapi, mudah-mudahan tanpa kebobolan. Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi mereka adalah tim yang lebih berbahaya. Jadi, kami harus memaksimalkan setiap kesempatan," Valverde menambahkan.
Valencia butuh kemenangan dengan skor minimal 2-0 atau menang dengan selisih dua gol. Jika hanya menang 1-0, PSG yang akan melaju ke babak perempat final karena unggul agresivitas gol di kandang lawan. "Para pemain tahu kami harus mencetak beberapa gol. Kami akan langsung menyerang dan juga menjaga pertahanan dengan baik," tutur Valverde.
Pelatih berusia 49 tahun itu menjelaskan, keseimbangan antara menyerang dan bertahan akan menjadi kunci sukses Valencia. Valverde optimistis timnya akan berhasil menyingkirkan PSG dari Liga Champions. "Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Kami akan melakukan apa saja untuk bisa lolos. Kami akan memberikan kemampuan 100 persen untuk bertahan di Liga Champions. Jadi kami percaya pada peluang kami," ucapnya.
FIFA.COM | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Mourinho: Kami Tak Layak Menang
Markas AC Milan Pindah Bekasi?
Cakir Usir Keluar Nani, Ini Komentar yang Muncul
Cakir, Si Pembawa Sial Manchester United
Keane: Nani Layak Diganjar Kartu Merah