TEMPO.CO, Manchester - Mantan pemain Manchester United, Paddy Crerand, mengkritik komentar Roy Keane terkait dengan kartu merah yang diberikan wasit Cuneyt Cakir kepada Luis Nani saat melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu lalu, 6 Maret 2013. Menurut Crerand, Nani tidak layak diusir keluar dari lapangan.
Nani diganjar kartu merah oleh Cakir karena dinilai mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mencederai bek Madrid, Alvaro Arbeloa. Keane, yang bekerja sebagai penyiar olahraga di salah satu stasiun televisi di Inggris, ITV, menilai keputusan Cakir tepat. Pemain sayap asal Portugal itu layak dikeluarkan dari pertandingan.
Pernyataan mantan kapten MU itu pun membuat seniornya, Crerand, berang. Crerand menyatakan tidak ada seorang pun yang setuju pelanggaran itu layak diberi kartu merah. Tapi, itu adalah sebuah pengecualian bagi Keane. "Dia adalah salah satu minoritas," ucap Crerand, Kamis, 7 Maret 2013. "Tidak ada orang yang sependapat dengan dia."
Crerand menilai Nani tak layak diganjar kartu merah. Ia mengeluarkan pendapat ini sembari menyindir Keane, yang tak pernah tampil di final Liga Champions bersama MU. "Biarkan saya memberitahukan Anda sesuatu, saya pernah bermain dengan MU di final kejuaraan Eropa, sedangkan Keane tidak," ucapnya. "Keputusan wasit salah."
Selain Crerand, Steve Nicol mengkritik komentar Nani. Pemain legendaris Liverpool itu menilai Keane seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. "Kenapa mantan kapten MU mengatakan hal seperti itu? Tidak ada yang obyektif dari ucapan itu," ucap pria berusia 51 tahun itu. "Ada sesuatu di belakang komentar itu."
THE SUN | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Jokowi pun Dibuat Iri Warga Rusun Marunda
Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum
'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir
Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri
Gunung Tangkuban Parahu Meletus