TEMPO.CO, Nyon - Pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand, lolos dari sanksi UEFA terkait dengan tindakan sinisnya terhadap wasit Cuneyt Cakir. Ferdinand melakukan tepuk tangan di depan wajah wasit asal Turki itu setelah pertandingan melawan Real Madrid di Stadion Old Trafford berakhir, Rabu, 6 Maret 2013.
Tindakan Ferdinand itu tak lepas dari keputusan Cakir mengusir keluar Nani. Tampil dengan 10 pemain, MU tak berdaya menghadang Madrid dan akhirnya kebobolan dua gol. Padahal, sebelumnya MU sempat unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Sergio Ramos.
Aksi tepuk tangan di hadapan wajah pengadil lapangan bisa dianggap sebagai sindiran yang tak pantas. Meski Ferdinand kemudian menyalami Cakir dan dua asisten wasit lainnya, pemain 33 tahun itu terancam mendapatkan sanksi.
Kini Ferdinand bisa bernapas lega. UEFA memutuskan tak akan menghukum bek termahal di dunia itu, setelah memeriksa laporan para pengadil yang bertugas di laga tersebut.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari wasit, kami tidak akan mengambil tindakan apa pun selain proses kedisiplinan terhadap Manchester United untuk kartu merah Nani, dan kewajiban untuk hadir di hadapan media setelah pertandingan yang tidak dipenuhi,” kata seorang juru bicara UEFA, seperti dilansir Sky Sports.
Kini tinggal manajer Sir Alex Ferguson yang terancam mendapatkan hukuman dari UEFA. Ferguson menolak hadir dalam konferensi pers setelah pertandingan. Ia mengirim asistennya, Mike Phelan untuk berbicara dengan media.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
MU Disingkirkan Madrid, Rio Ferdinand Tak Bisa Tidur
Juventus Lolos dengan Sempurna
Main Imbang, PSG Melenggang ke Perempat Final
Dihukum, Valdes Absen dalam Empat Laga Barcelona
Dukung Cakir, Roy Keane Menuai Kritik