TEMPO.CO, Paris - Ketidakpastian masa depan Jose Mourinho di Real Madrid ternyata tidak ingin dijadikan kesempatan emas Paris Saint-Germain untuk membawanya ke Prancis. Presiden klub Nasser Al-Khelaifi mengatakan tidak akan memperkerjakan pelatih asal Portugal itu untuk musim depan.
Mourinho saat ini terus diterpa isu miring mengenai masa depannya di Madrid. Mulai dari isu dibenci oleh suporter, perseteruan dengan pemain, dan ancaman gagal mendapatkan gelar pada musim ini, menjadi penghias media-media di Spanyol belakangan ini. Namun, hal tersebut tidak dijadikan senjata bagi Al-Khelaifi mendatangkan pelatih berusia 50 tahun itu ke PSG.
Al-Khelaifi mengungkapkan dirinya sangat menghormati Mourinho. Untuk itu dia tidak ingin mengganggu konsentrasi Mourinho di Madrid dengan menambah isu kepindahannya dari Santaigo Bernabeu. "Saya tidak tahu situasi kontrak (Mourinho), itu bukan urusan saya. Tetapi saya menghormati dia sebagai pelatih dan sebagai pria," katanya.
Saat ini PSG ditukangi pelatih asal Italia Carlo Ancelotti. Sejauh musim ini, dia berhasil membawa PSG memuncaki klasemen sementara Ligue 1 dan ke babak perempat final Liga Champions. Melihat prestasi itu, Al-Khelaifi mengaku puas dengan kinerja Ancelotti.
"Ancelotti telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia," ucap Al-Khelaifi memuji pelatih berusia 53 tahun itu.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Stefano Lilipaly Terancam Tak Bisa Bela Timnas
Suporter Bentrok, Polisi Bekukan Izin Pertandingan
Senin, PSSI Surati Peserta Kongres
Luis Suarez Incar Tiket Liga Champions
Pazzini Cedera, Balotelli Salahkan Wasit