TEMPO.CO, Pekanbaru-Satu orang tewas dan dua lainya luka parah akibat bentrok dua kelompok suporter PSPS Pekanbaru di Desa Tambang, Danau Bingkuang, Kampar, Riau, Minggu, 10 Maret 2013. Kelompok yang bertikai yakni Askar Teking dan Curva Nord 1955, keduanya merupakan pendukung PSPS.
Korban yang meninggal yakni Tegar Saputra, 15 tahun. Dua orang luka serius adalah Yudistira dan Teguh. Korban meninggal di Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru, akibat pendarahan di kepala.
"Tegar mendapatkan pukulan kayu di kepala, saya diinjak-injak, lalu kepala saya dipukul pakai stik golf," kata Yudistira, saat ditemui di RSUD Arifin Ahmad, Senin 11 Maret 2013.
Teguh, 15 tahun, mengalami luka sabetan samurai di tangan kirinya.Yudistira mengatakan, kedua kelompok ini sama-sama berangkat dari Pekanbaru menuju Bangkinang untuk memberikan dukungan buat PSPS melawan Persepam, Pamekasan. Di Desa Tambang, Curva Nord tiba-tiba menyerang Askar, namun bisa dipisahkan polisi.
Beberapa anggota Askar ternyata ada yang tertinggal dari kelompoknya, dan saat berpapasan dengan Nord, mereka kembali diserang.
Menurut Yudistira, perseteruan antara Askar dan Nord sudah cukup lama. "Namun kejadian lalu sudah berdamai," katanya.
Ketua Askar Teking, Boy Sabirin, menyesalkan peristiwa bentrok sesama pendukung PSPS ini. Boy meminta agar manajemen PSPS memfasilitasi penyelesaian masalah kedua suporter ini.
RIYAN NOFITRA
Berita terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator
Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran