TEMPO.CO, Nyon- Laga Juventus versus Bayern Muenchen bakal menjadi primadona di perempat final Liga Champions. Dibanding tiga laga lainnya, pertemuan kedua tim ini dinilai paling sengit. Perwakilan kedua tim saling memuji sebelum nantinya "baku tikam" di lapangan.
"Saya mengenal Juventus dengan sangat baik," kata pelatih Muenchen, Jupp Heynckes. "Saya mengamati pertandingan mereka dalam dua tahun terakhir ini. Tidak diragukan, mereka adalah tim terkuat di Italia saat ini."
Hasil undian perempat final Liga Champions memang membuat Munchen harus berjibaku dengan Juventus untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal. Tiga laga lainnya adalah Malaga vs Borussia Dortmund, Real Madrid vs Galatasaray, dan Barcelona vs Paris Saint Germain.
Jupp menilai, saat ini, rasa percaya diri Juventus sedang di ubun-ubun karena mereka hampir pasti menjuarai Seri A Liga Italia. "Mereka memiliki taktik yang sama kuat antara pertahanan dan lini depan. Ini akan menjadi pertempuran yang menarik."
Hal senada disampaikan penjaga gawang Munchen, Manuel Neuer. Menurut Neuer, permainan tim-tim Italia, terutama Juventus, sangat terorganisasi. Mereka tahu pasti apa yang harus dilakukan ketika kehilangan bola dan tak pernah kehilangan kreativitas saat menguasai bola. "Tapi kami tetap memiliki peluang untuk lolos."
Mantan bintang Juventus yang kini menjadi salah satu direktur di klub tersebut, Pavel Nedved, menilai permainan Muenchen dan Juventus memiliki banyak kesamaan. Namun Juventus memiliki semangat lebih besar karena tinggal mereka satu-satunya tim Italia di perempat final.
"Kami sangat bangga karena Juve masih bertahan di delapan besar. Kami satu-satunya tim Italia yang tersisa. Ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan dan kami harus melanjutkan permainan seperti ini," kata Nedved.
UEFA | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita lain:
21 Pemain Walk Out di Latihan Timnas
Blanco Tidak Bedakan Pemain LSI atau LPI
Torres Gagal Eksekusi Penalti, Benitez Senang
Blanco: Timnas Akan Ganas Hadapi Arab Saudi
Persib Izinkan 6 Pemain ke Timnas Mulai Jumat